Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin tengah bahagia karena vaksinasi COVID-19 tenaga kesehatan menembus angka sejuta.Â
"Hari ini saya bahagia, vaksinasi tembus satu juta tenaga kesehatannya yang disuntik vaksin. Sebenarnya yang sudah datang ke layanan vaksinasi hampir 1.300.000 tenaga kesehatan," ungkap Budi saat konferensi pers di Gedung KPK Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021.
"Tapi karena banyak yang darah tinggi, penyintas COVID-19, hamil, dan punya penyakit komorbid (hipertensi, paru-paru, jantung) yang ditarget ya 1 juta tenaga kesehatan. Angka ini dari target 1,48 juta tenaga kesehatan."
Advertisement
Per 11 Februari 2021, Kementerian Kesehatan mencatat 1.017.186 tenaga kesehatan sudah menerima vaksinasi dosis pertama dan 345.605 lainnya menerima suntikan dosis kedua. Sasaran vaksinasi COVID-19 tenaga kesehatan berjumlah 1.468.764 orang.
"Jadi, 85 persen tenaga kesehatan sudah kami layani. Ya, mudah-mudahan akhir Februari 2021 bisa lebih cepat selesai (vaksinasi tenaga kesehatan) sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi," imbuh Budi Gunadi.
Â
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Vaksinasi Butuh 426 Juta Dosis Vaksin COVID-19
Selepas selesai vaksinasi COVID-19 tenaga kesehatan, Budi Gunadi melanjutkan, penyuntikkan vaksin berikutnya adalah petugas pelayanan publik. Kemudian orang lanjut usia (lansia).
"Setelah tuntas (vaksinasi) tenaga kesehatan, kita bisa mulai penyuntikkan untuk tenaga pelayanan publik, yaitu mereka yang pekerjaan sehari-harinya banyak bertemu orang banyak juga lansia," lanjutnya.
"Kebetulan lansia kita bisa percepat juga penyuntikkan vaksinasi (yang dimulai tenaga kesehatan lansia). Tadi saya juga baru datang dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, banyak dokter praktik usia 60-70 tahun disuntik vaksin COVID-19 dan tidak berasa keluhan sama sekali."
Adapun target program vaksinasi COVID-19 menyasar 181,5 juta rakyat Indonesia usia di atas 18 tahun. Butuh 363 juta dosis vaksin, bila masing-masing individu butuh 2 dosis lalu ditambah 15 persen cadangan vaksi, maka ada 426 juta dosis vaksin COVID-19.
"Bisa kebayang harganya. Rata-rata biar gampang, jika harga (vaksin COVID-19) 10 dolar AS, maka untuk pembelian 426 juta dosis, dibutuhkan uang sekitar 4,3 juta dolar AS. Nah, uangnya ini akan dikeluarkan untuk membeli vaksin sejumlah 426 juta dosis," pungkas Budi.
Advertisement