Agar Terhindar dari Wasir, Ketahui Cara Membersihkan Kemaluan dan Bokong yang Benar

Hal sepele seperti membersihkan kemaluan bisa membuat Anda berisiko mengalami wasir

oleh Fitri Syarifah diperbarui 19 Feb 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi wasir
Ilustrasi wasir. Image by Darko Djurin from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang mungkin tidak menyangka bahwa hal sepele seperti membersihkan kemaluan atau menyeka bokong dengan cara yang salah dapat menyebabkan penyakit. Misalnya membuat Anda rentan terhadap infeksi saluran kemih atau memperburuk masalah rektal yang ada, seperti wasir atau fisura anus.

Oleh sebab itu, berikut beberapa tips dari ahli gastroenterologi dan dokter kandungan terkait cara membasuh kemaluan yang benar dan salah, dilansir dari Health.

1. Usap dari depan ke belakang

Anda mungkin pernah mendengar arahan ini sejak Anda masih kecil, dan itu sangat penting. "Ini berarti menyeka ke arah dari uretra ke anus Anda," kata seorang ginekolog di Westchester County, New York, Dr. Alyssa Dweck, dikutip dari Health.

"Ada jauh lebih banyak bakteri di area rektal, itulah mengapa Anda ingin menghindari menyeret tisu toilet dari area rektal menuju uretra Anda. Membawa bakteri ini ke depan dapat berkontribusi pada infeksi saluran kemih," lanjutnya. Seka dari depan ke belakang, mau itu buang air kecil maupun buang air besar.

2. Pilih penyeka yang tepat

Jenis terbaik adalah kertas toilet putih lembut yang belum diwarnai dan tidak memakai pewangi. Tisu toilet yang berstruktur, tipis, beraroma atau bekas daur ulang dapat menyebabkan iritasi atau bahkan reaksi alergi. Namun bahkan reaksi tersebut tidak terjadi pada semua orang. Tapi jika bisa, pilihlah yang terbaik.

3. Berdiri atau duduk

Anda tidak perlu khawatir apakah harus duduk atau berdiri saat menyeka. Apa yang Anda pilih adalah masalah preferensi dan mobilitas, kata ahli gastroenterologi di NorthShore University HealthSystem di Glenview, Illinois, Dr. Monica S. Borkar. Posisi apa pun yang paling nyaman dan memberi Anda akses adalah yang tepat.

4. Jangkau sekitarnya

Setelah menggumpalkan tisu toilet atau melipat dengan rapi, raihlah bagian bokong atau melalui antara kedua kaki (pilih yang menurut Anda paling mudah) untuk menyeka dari depan ke belakang, saran Dr. Borkar. Terus bersihkan hingga semua kotoran hilang dan Anda merasa bersih.

 

Simak Video Berikut Ini:

5. Jangan digosok

Jika Anda memiliki wasir (pembuluh darah yang membengkak yang mungkin menonjol keluar dari anus), Anda mungkin merasa perlu menggosok kuat-kuat untuk menghilangkan semua residu. "Wasir membuat lipatan dan membuatnya sulit untuk dibersihkan," kata Dr. Dweck.

Untuk mengatasinya, pertama-tama Anda bisa merencanakan buang air besar (entah dengan bangun pagi, sarapan dan minum kopi) sehingga Anda bisa buang air besar di pagi hari dan melanjutkan mandi sebelum memulai hari Anda, saran Dr. Borkar kepada pasien yang menderita wasir.

"Wasir luar sering menyebabkan nyeri, gatal, atau perdarahan, jadi mandi dengan air hangat setelah buang air besar adalah pilihan yang baik," katanya. Keringkan area tersebut dengan lembut menggunakan handuk lembut setelah Anda mandi.

Jika cara itu tidak berhasil, tenang karena penderita wasir masih memiliki pilihan lain. Yang pertama yaitu bidet atau alat serupa, jika Anda memilikinya. Ini merupakan alat kamar mandi yang dengan lembut menyemprotkan air ke tubuh Anda setelah Anda buang air kecil atau buang air besar. Pilihan lainnya adalah Balneol, losion pembersih ringan. Oleskan sedikit ke tisu toilet dan kemudian bersihkan, lembapkan area anus Anda dan bersihkan sisa-sisa kotoran.

6. Bersikap lembut, terutama pada fisura anus

Masalah lainnya terkait menyeka bokong yaitu fisura anus, yaitu robekan kecil di lapisan anus, biasanya disebabkan oleh kotoran keras akibat sembelit, menurut Johns Hopkins Medicine. Seperti wasir, gejala fisura anus termasuk gatal, pendarahan, dan nyeri, kata Dr. Borkar. Jika Anda memilikinya, gunakan salep obat atau tisu basah (yang tanpa pewangi).

7. Jangan gunakan tisu selain tisu toilet

Kecuali jika disarankan oleh dokter Anda karena Anda menderita wasir atau fisura, hindari penggunaan tisu basah. Anda mungkin suka tisu untuk sensasi pantat yang segar, tetapi tisu itu bisa menyebabkan masalah sendiri. "Saya melihat begitu banyak orang yang mengalami iritasi dan ruam di sekitar vulva dan area perianal karena menggunakan tisu basah," kata Dr. Dweck.

Area ini sangat sensitif terhadap bahan-bahan seperti wewangian dalam produk beraroma, katanya. Jika Anda menggunakan tisu karena alasan medis, pilih produk tanpa pewangi yang dibuat untuk kulit sensitif, saran Dr. Borkar.

8. Konsultasikan ke dokter apabila mengalami masalah

Jika Anda merasa tidak bisa membersihkan diri setelah buang air besar, temui dokter, saran Dr. Borkar. Ini termasuk jika Anda menemukan sesuatu seperti darah saat menyeka. Anda tidak dapat berasumsi penyebabnya adalah wasir sampai mendappat diagnosis dari dokter. Hal ini mungkin terasa memalukan, tetapi ingatlah bahwa Anda dokter ada di sini untuk membantu Anda, dan ia sudah pernah mendengar semuanya sebelumnya. Intinya, jika Anda mengalami masalah terkait menyeka bokong, Anda tidak sendirian, kata Dr. Dweck.

Menyeka bokong bisa menjadi masalah kesehatan. Ketahui cara menyeka yang benar dan tips dari ahli jika memiliki masalah pada anus.

Beberapa orang mungkin tidak menyangka bahwa hal sepele seperti menyeka bokong dengan cara yang salah dapat menyebabkan penyakit. Misalnya membuat Anda rentan terhadap infeksi saluran kemih atau memperburuk masalah rektal yang ada, seperti wasir atau fisura anus.

 

Infografis 5 Benda Harus Sering Dibersihkan Hindari Covid-19

Infografis 5 Benda Harus Sering Dibersihkan Hindari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Benda Harus Sering Dibersihkan Hindari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya