Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Usai Suntik Vaksin COVID-19, Menkes: Jangan Merasa Jadi Superman

Menkes mengingatkan bahwa usai disuntik vaksin COVID-19, seseorang tidak benar-benar kebal dari tertular virus corona

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 15 Mar 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2021, 11:00 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar dalam kunjungan kerja di Pulau Dewata, Minggu, 28 Februari 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta agar masyarakat yang telah mendapatkan vaksin COVID-19, untuk tetap menaati protokol kesehatan dan tidak merasa kebal dari virus corona.

"Jangan habis disuntik merasa jadi Superman," kata Menkes Budi Gunadi kepada para driver online di Peresmian Grab Vaccine Center di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (13/3/2021).

Budi menjelaskan, kekebalan baru bisa optimal pada 28 hari setelah penyuntikan dosis kedua.

"Itu tidak mengubah Bapak-Ibu menjadi Superman. Bahkan jadi tentara dan Polri saja belum," kata mantan Wakil Menteri BUMN ini berkelakar.

Meski tidak menjamin 100 persen terhindar dari COVID-19, dengan adanya vaksin yang menimbulkan antibodi, diharapkan agar apabila terpapar virus, maka dalam satu atau dua hari virus tersebut akan mati.

"Sehingga menularkannya tidak banyak, tetapi Bapak-Ibu masih bisa kena," kata Budi Gunadi. "Mudah-mudahan kalau masuk rumah sakit pun tidak usah dirawat lama-lama, bisa cepat pulang. Tapi, Bapak-Ibu tetap bisa menularkan."

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Jangan Langsung Buka Masker

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pusat vaksinasi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 28 Februari 2021, yang didirikan atas kerjasama Grab dan Good Doctor. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Budi menjelaskan, hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa setelah divaksin, maka seseorang akan benar-benar terhindari dari COVID-19.

Ia pun mengingatkan bahwa, meski sudah divaksin, seseorang harus tetap menaati protokol kesehatan, demi mencegah dirinya tidak tertular atau menularkan penyakit ke orang lain.

"Jangan langsung buka masker, jalan-jalan kemana-mana sampai 28 hari sesudah suntik kedua," ujarnya. "Sekalipun sudah disuntik, tetap pakai masker, tetap jaga jarak, tetap rajin cuci tangan."

"Ini membuat kita lebih kuat, sehingga mudah-mudahan kalau terinfeksi lebih cepat sembuh secara alamiah, tidak usah masuk rumah sakit, tapi tidak membuat kita menjadi Superman atau Thor yang manusia setengah dewa," pungkasnya.

Infografis Benarkah Sudah Divaksin Masih Bisa Kena Covid-19?

Infografis Benarkah Sudah Divaksin Masih Bisa Kena Covid-19? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Benarkah Sudah Divaksin Masih Bisa Kena Covid-19? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya