Liputan6.com, Jakarta - Kekhawatiran untuk mendonorkan darah sebelum menerima vaksin COVID-19 dapat disebabkan karena takut menyebarkan virus melalui darah yang didonorkan. Namun, apakah setelah menerima vaksin aman untuk melakukan donor darah?
Palang Merah AS, dilansir dari laman News 19 menyarankan orang-orang yang memenuhi kualifikasi untuk melakukan donor darah, termasuk mereka yang telah divaksinasi.
Baca Juga
Para pakar kesehatan menyarankan, setelah menerima vaksin merupakan waktu yang tepat untuk mendonorkan darah. Tidak perlu waktu tunggu, donor darah dapat dilakukan sesegera mungkin.
Advertisement
Belajar dari pengalaman setahun sebelumnya, Palang Merah AS Carolina Selatan gencar menyarankan orang-orang untuk melakukan donor darah.
“Kami tidak ingin menghadapi situasi seperti setahun yang lalu ketika COVID-19 melanda, donor darah benar-benar turun drastis,” ujar Ben Williamson, Direktur Komunikasi Palang Merah Carolina Selatan.
Penurunan terjadi antara 10 persen hingga 15 persen. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran sebagian orang setelah menerima vaksin. Sebagian dari mereka menganggap bila mendonorkan darah dapat memengaruhi kinerja vaksin atau antibodi.
Direktur Kesehatan Masyarakat DHEC, dr. Brannon Traxler, menyangkal ketakutan sebagian orang dan mengatakan bahwa donor darah aman dilakukan setelah vaksin.
“Mendonorkan darah tidak akan menyebabkan seseorang yang telah divaksinasi kehilangan kekebalan tubuhnya,” kata Brannon.
Brannon juga mengatakan tidak perlu waktu tunggu untuk melakukan donor darah setelah divaksin.
“Tidak ada waktu penangguhan pasca vaksin untuk donor darah, apabila telah menerima salah satu dari tiga vaksin: Pfizer, Moderna, atau Janssen.”
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Penulis: Rissa Sugiarti
Simak Juga Video Berikut Ini
Infografis Patuhi 3M Ketika Melakukan Donor Darah
Advertisement