Liputan6.com, Jakarta - Rehat sejenak ketika lelah bekerja merupakan hal yang penting. Rehat atau istirahat dapat membantu membuat pikiran lebih jernih sehingga mampu bekerja kembali dengan optimal.
“(Rehat) penting banget. Mesin kalau kepanasan aja perlu didinginkan apalagi manusia,” kata Praktisi mindfulness Putra Wiramuda.
Baca Juga
Menurut Putra, selama stres sehari-hari masih bisa dikelola, rehat sewajarnya sesuai dengan jam kerja atau akhir pekan sudah cukup. Namun, jika sudah terlampau lelah bekerja, bisa segera mengistirahatkan diri agar pulih kembali.
Advertisement
“Bila memang sudah overwhelmed sebaiknya segera rehat dan lakukan self care,” ujarnya.
“Soal resign atau cukup rehat tergantung pertimbangan masing-masing aja, kan masih ada banyak opsi lain, cuti misalnya,” kata Putra.
Ia menambahkan, kondisi kelelahan berlebih memang membuat kerja menjadi tidak produktif karena akan mengganggu kognitif, emosi, dan perilaku. Namun, ia pun menegaskan agar jangan menjadikan rehat untuk lari dari masalah.
Simak Juga Video Berikut
Rehat yang Optimal
Ketika lelah bekerja, agar selama dalam fase rehat berjalan optimal kita perlu menerapkan konsep here and now. Konsep ini membuat kita fokus ke pemulihan diri dengan tidak memikirkan pekerjaan di kala sedang berlibur atau beristirahat.
“Bukan waktu kerja mikir rehat, waktu rehat mikir kerja. Fokus ke pemulihan diri,” jelas Putra.
“Selain liburan ada banyak teknik lain buat self healing atau self care. Bisa juga dengan olahraga atau melakukan hobi yang disukai,” tambahnya.
Selain dengan tidak memikirkan pekerjaan, Putra menegaskan yang perlu dihindari ketika sedang self healing adalah melakukan aktivitas-aktivitas yang justru merusak diri seperti tindakan pemborosan dan adiksi.
Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi
Advertisement