Menlu Retno Marsudi: Indonesia Telah Mengamankan 75.910.500 Dosis Vaksin COVID-19

Kedatangan vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi hari ini (8/5/2021) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah sebanyak 1.389.600 dosis.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 08 Mei 2021, 09:38 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2021, 09:38 WIB
Menlu Retno Marsudi
Menlu Retno Marsudi . (Dok: Kemlu RI)

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi hari ini (8/5/2021) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah sebanyak 1.389.600 dosis.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan penambahan tersebut, jika dihitung secara keseluruhan maka indonesia telah mengamankan 75.910.500 dosis vaksin.

“Jika dihitung secara keseluruhan dengan ketibaan vaksin pada pagi hari ini, Indonesia telah mengamankan 75.910.500 dosis vaksin,” ujar Retno dalam konferensi pers daring Sekretariat Presiden, Sabtu (8/5/2021).

Jumlah keseluruhan tersebut terdiri dari rincian sebagai berikut:

  • Sinovac 68.500.000 dosis.
  • AstraZeneca dari COVAX 6.410.500 dosis.
  • Sinopharm sebesar 1.000.000 dosis.

“Indonesia sangat memahami bahwa upaya untuk memenuhi komitmen kesetaraan akses vaksin COVID-19  bagi semua negara tidaklah mudah. Usaha keras terus dilakukan oleh Covax Fasility yang didukung oleh GAVI, WHO, dan bermitra dengan UNICEF bagi memenuhi kebutuhan vaksin setara bagi semua negara,” katanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini


Infografis Perbandingan Vaksin COVID-19 Sinovac dengan AstraZeneca

Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya