Konflik Israel-Palestina, WHO Desak Perlindungan Tenaga dan Layanan Kesehatan

WHO menegaskan bahwa dalam konflik Israel-Palestina, negara harus melindungi tenaga dan layanan kesehatan yang vital

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 18 Mei 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2021, 10:00 WIB
WHO Umumkan Virus Corona Pandemi Global
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus (kanan) berbicara dalam konferensi pers di Jenewa, 11 Maret 2020. WHO menyatakan wabah COVID-19 dapat dikategorikan sebagai "pandemi" karena virus tersebut telah menyebar semakin luas ke seluruh dunia. (Xinhua/Chen Junxia)

Liputan6.com, Jakarta - World Health Organization (WHO) mengingatkan pentingnya melindungi tenaga dan layanan kesehatan di tengah situasi konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres telah memperingatkan konflik Israel-Palestina berpotensi melepaskan krisis keamanan dan kemanusiaan yang tidak dapat ditahan.

"Situasi kesehatan juga sangat memprihatinkan dan dalam eskalasi konflik baru-baru ini, telah terjadi puluhan insiden yang melibatkan petugas kesehatan dan fasilitas kesehatan," kata Tedros dalam konferensi persnya Senin (17/5/2021).

Sebelumnya, dikutip dari Aljazeera, dua dokter spesialis senior di rumah sakit di Gaza meninggal dunia dalam sebuah serangan yang diluncurkan oleh Israel.

Mereka adalah Ayman Abu al-Ouf, Kepala Bagian Penyakit Dalam di Al Shifa Hospital yang meninggal bersama anggota keluarganya pada Minggu, serta Mooein Ahmad al-Aloul, ahli saraf psikiatri yang meninggal pada Minggu pagi.

Tedros juga mengatakan bahwa konflik tersebut berdampak pada pemeriksaan dan vaksinasi COVID-19. "Ini menciptakan risiko kesehatan bagi dunia secara keseluruhan," katanya.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Minta Negara Hormati Hukum Kemanusiaan

FOTO: Potret Kerusakan Gaza dan Israel dari Citra Satelit
Gambar satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies ini menunjukkan puing-puing Menara Hanadi setelah serangan Israel yang meruntuhkannya di Kota Gaza, Jalur Gaza, Palestina, Rabu (12/5/2021). Israel dan Palestina semakin dekat ke perang habis-habisan. (Maxar Technologies via AP)

Dirjen WHO pun menegaskan bahwa perlindungan tenaga dan fasilitas kesehatan merupakan sebuah keharusan dalam segala keadaan.

"Norma-norma hukum humaniter internasional harus dihormati sepenuhnya," kata Tedros.

"Secara khusus, petugas kesehatan dan infrastruktur harus selalu dilindungi dan saya menyerukan kepada para pemimpin di semua sisi untuk memastikan penghormatan terhadap hukum kemanusiaan yang vital ini," Tedros menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan WHO mengatakan bahwa nyawa dari masyarakat haruslah dilindungi, begitu juga layanan kesehatan yang melayani mereka.

"Semua serangan terhadap pelayanan kesehatan harus dihentikan segera dan akses warga untuk pelayanan kesehatan yang pantas haruslah dijamin," kata Ryan.


Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina

Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya