Liputan6.com, Jawa Barat - Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengimbau masyarakat luar Kota yang tidak berkepentingan untuk tidak datang ke Kota Bandung. Tujuannya untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19 selama dua pekan mendatang.
Namun Oded mengakui, belum menerapkan penyekatan mobilitas dari luar ke dalam Kota Bandung. Hasil rapat terbatas sebelumnya, lebih fokus kepada penanganan di internal atau wilayah Kota Bandung.
Baca Juga
"Sampai hari ini, baru memberi imbauan dengan amat sangat agar warga luar kota, kalau tidak punya kepentingan yang sangat mendesak, lebih baik di rumah. Jangan datang dulu ke Kota Bandung," ujar Oded ditulis Bandung, 18 Juni 2021.
Advertisement
Saat ini otoritasnya, diakui kata Oded terlalu berat untuk menggelar pengawasan dan penyekatan. Semisal harus mendirikan lagi pos cek poin.
Imabuan tidak adanya kunjungan dari luar kota ke Bandung, berlaku juga untuk kunjungan dinas dari luar Kota Bandung.
"Saat ini, Pemerintah Kota Bandung tidak menerima tamu. Saat ini Pemkot Bandung kembali melaksanakan Work From Home (WFH)," kata Oded.
Sementara itu, soal keterisian ranjang atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien COVID-19, Oded mengaku sudah melobi agar rumah sakit menambah jumlah tempat tidur.
Seperti di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, sudah sekitar 20 ranjang pasien disiapkan.
"Di Kewilayahan dari 151 Kelurahan, masih ada 20 Kelurahan yang belum (punya ruang isolasi). Itu sudah saya instruksikan pakai IKP (Instruksi Khusus Pimpinan), jadi instruksi pimpinan langsung," ucap Oded. (Arie Nugraha)
Simak Video Berikut Ini
Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah Covid-19
Advertisement