Liputan6.com, Jakarta Angka keterpakaian tempat tidur COVID-19 di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta mengalami sedikit penurunan di angka 79,21 persen. Data ini dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 5 Juli 2021.
Walaupun ada penurunan, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, sempat terjadi kenaikan Bed Occupancy Rate (BOR) di RSDC Wisma Atlet.
Advertisement
"Untuk update (kabar terbaru) RSDC Wisma Atlet, sempat terjadi kenaikan BOR. Kemudian karena ada penambahan tempat tidur, ditambah 1.400, lalu ditambah lagi 500 tempat tidur, persentasenya turun," kata Dewi dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan PPKM Darurat Jawa - Bali pada Senin, 5 Juli 2021.
"Saat ini, keterisiannya (tempat tidur) 79,21 persen."
Adapun penambahan tempat tidur di RSDC Wisma Atlet sebanyak 1.400 dilakukan pada 14 dan 15 Juni 2021 serta penambahan 500 tempat tidur pada 24 Juni 2021.
Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Tren Kenaikan Tempat Tidur RSDC Wisma Atlet Sejak Mei 2021
Dewi Nur Aisyah menambahkan, keterpakaian tempat tidur COVID-19 di RSDC Wisma Atlet sempat meninggi mencapai 90,79 persen. Namun, seiring penambahan tempat tidur, persentase BOR sedikit mengalami penurunan.
"Keterpakaian tempat tidurnya sempat meninggi di angka 90,79 persen pada 30 Juni 2021. Tapi berhasil turun dikarenakan ada penambahan tempat tidur juga," tambahnya.
Sebagai catatan, data Satgas COVID-19 juga menunjukkan, RSDC Wisma Atlet cenderung mengalami tren peningkatan keterpakaian tempat tidur sejak 18 Mei 2021 dan sempat mencapai kapasitas 80,68 persen pada 13 Juni 2021.
Berikut ini rekapitulasi perkembangan persentase keterpakaian tempat tidur COVID-19 RSDC Wisma Atlet selama sebulan terakhir:
Tanggal 18 Mei 2021 15,02 persen
Tanggal 5 Juli 2021 79,21 persen
Selisih BOR antara 18 Mei-5 Juli 2021 sebesar 64,19 persen
Advertisement