5 Tes untuk Mengetahui Sistem Imunitas Tubuh

Beberapa tes bisa dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat sistem kekebalan (imunitas) tubuh.

oleh Melly Febrida diperbarui 02 Agu 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2021, 07:00 WIB
Melihat Tes Serologi COVID-19 untuk Petugas Medis
Petugas medis saat diperiksa dengan metode Tes serologi virus Corona COVID-19 di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (11/8/2020). Cara mendeteksinya dilakukan dengan mengambil darah pasien dan dimasukkan ke tabung darah untuk diproses di laboratorium. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin tidak mengetahui secara pasti seberapa kuat sistem kekebalan (imunitas) tubuh. Namun, menurut direktur urusan ilmiah, Ashley Jordan Ferira, Ph.D., RDN, Anda bisa mengetahui sistem kekebalan tubuh dengan beberapa tes ini.

Seperti dikutip Mind Body Green, di bawah ini merupakan cara untuk mengetahui apakah imunitas tubuh Anda dalam kondisi prima:

1. Hitung darah lengkap

"Hitung darah lengkap (CBC) pasti akan menjadi dasar No. 1 untuk melihat apakah ada disfungsi dengan salah satu kelas utama sel kekebalan Anda," kata Ferira.

Tes ini akan mengukur semua fitur yang berbeda dari darah Anda, termasuk sel darah merah, sel darah putih, trombosit, hemoglobin, dan hematokrit, bagian sel darah putih bisa sangat jelas. Berbagai jenis sel darah putih seperti neutrofil, limfosit, basofil, dapat menjelaskan respons imun Anda.

"Kami tahu, misalnya, neutrofil meningkat ketika Anda mengalami infeksi," kata Ferira.

2. Kesehatan metabolik & peradangan

Imunitas dan kesehatan metabolisme saling terkait, karena sistem imunitasAnda bertindak sebagai sensor keadaan metabolisme Anda.

"Kesehatan metabolik dan peradangan, mekanisme ini berjalan seiring dengan kekebalan," lanjut Ferira.

Itu sebabnya Ferira menyarankan untuk memeriksa penanda kesehatan metabolik. Anda bisa mengecek lingkar pinggang, tekanan darah, gula darah, lipid, dan beberapa pengecekan lainnya.

"Di bidang peradangan, [uji] hal-hal seperti protein C-reaktif," tambahnya.

Serta feritin serum, dan D-dimer. Hasil laboratorium ini dapat memberikan sinyal respons peradangan Anda.

 

Simak Juga Video Berikut Ini

Kadar Vitamin

3. Status vitamin D

Ferira juga mengungkit pentingnya status gizi, yaitu kadar vitamin D. Vitamin dan hormon yang larut dalam lemak memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan, dan Ferira mengatakan tes darah 25-hidroksivitamin D dapat mengukur kadar Anda.

"[Ini] biomarker untuk status vitamin D Anda," catatnya. "Jika Anda tidak tahu garis dasar Anda, saya mendorong Anda untuk melakukan tes serum 25-hidroksivitamin D."

4. Kadar vitamin C

Pengukuran yang kurang umum tetapi tetap signifika adalah kadar vitamin C. "Itu adalah kadar asam askorbat dalam plasma," jelas Ferira.

Vitamin C berperan besar dalam kekebalan. Secara khusus, vitamin C mempromosikan penggandaan limfosit, sejenis sel darah putih, untuk memerangi penjajah asing di dalam tubuh.

5. Kadar seng

Jejak mineral sangat penting untuk pengembangan dan fungsi banyak sel imun bawaan Anda (neutrofil, makrofag, dan sel pembunuh alami) dan respons imun adaptif (sel B dan sel T). Untuk menguji kadar seng alami Anda, Ferira merekomendasikan untuk meminta tes serum.

Infografis

Infografis Yuk Hindari 9 Kesalahan Ketika Gunakan Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Hindari 9 Kesalahan Ketika Gunakan Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya