Rutin Konsumsi 5 Makanan Tinggi Antioksidan Ini, Tak Perlu Lagi Telan Suplemen

Liputan6.com, Jakarta - Meski saat ini suplemen dosis tinggi sudah banyak beredar di pasaran, tapi banyak ahli gizi yang merekomendasikan cara lama, yaitu mengkonsumsi makanan yang kaya antioksidan.

Dikutip dari situs Health pada Rabu, 11 Agustus 2021, antioksidan berperan sebagai pengawal kecil untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan penuaan dini dan penyakit kronis seperti kanker, dan jantung.

Untuk memenuhi kebutuhan antioksidan sehari-hari sangatlah sederhana, cukup konsumsi lima makanan ini. Dengan membiasakan mengonsumsi makanan-makanan ini, Anda tak perlu lagi telan suplemen atau multivitamin.

1. BlackBerry

BlackBerry masuk dalam 10 teratas makanan kaya antioksidan, yang bisa Anda konsumsi untuk memenuhi asupan nutrisi saat diet.

Biar kata sehat, tapi Anda perlu hati-hati jika tergoda menyantap smoothie yang sudah jadi di toko. Sebab, seringkali sudah dicampur gula tambahan yang dapat mengugurkan tujuan makan sehat Anda.

Cranberry dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kolesterol baik atau HDL, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.

Cranberry mengandung bentuk antioksidan yang disebut proanthocyanidins atau PACs yang mencegah E. coli dan bakteri lain menempel pada dinding kandung kemih yang membantu mencegah infeksi saluran kemih.

Tidak hanya rasanya yang manis, blueberry juga mengandung vitamin C yang dapat berfungsi sebagai antioksidan untuk memercepat proses penyembuhan luka. Selain vitamin C, antioksidan lain yang terkandung di dalam buah blueberry adalah antosianin dan flavonoid.

Antioksidan pada blueberry bermanfaat untuk menjaga kelancaran aliran darah, mencegah terjadinya aterosklerosis, serta mengurangi risiko kanker.

Seiring dengan buah beri lainnya, raspberry juga mengandung kaya antioksidan yang dapat membantu melawan kondisi peradangan, seperti asam urat dan radang sendi.

Serat dan polifenolnya dianggap melindungi terhadap penyakit jantung, sementara jenis antioksidan tingkat tinggi yang disebut ellagitannin dapat melawan kanker.

Kacang kenari tidak hanya merupakan sumber protein, serat, dan mangan yang padat, tetapi juga mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung, seperti semua kacang.

Tetapi dibandingkan dengan varietas lain, kenari sangat kaya akan asam alfa-linolenat, sejenis asam lemak omega-3 yang kebanyakan ditemukan pada tumbuhan.