Liputan6.com, Jakarta - Ke-enam puluh delapan orang calon Paskibraka Nasional 2021 melakukan vaksinasi COVID-19 di sela-sela waktu latihan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, Cibubur, Jakarta Timur.
Menurut Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Asrorun Ni'am Sholeh, vaksinasi yang dilakukan di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON), Cibubur pada Senin, 9 Agustus 2021, merupakan pemberian vaksin Corona dosis ke-2.
Baca Juga
Untuk mekanisme pelaksanaan vaksinasi, kata Asrorun, Kemenpora telah berkoordinasi dengan seluruh elemen, baik daerah maupun Kementerian Kesehatan RI.
Advertisement
Semua calon Paskibraka Nasional 2021 yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia dipastikan telah memerolah vaksin dosis pertama sebelum berangkat ke Jakarta.
"Kami telah berkoordinasi dengan semua pihak, baik pusat maupun daerah, untuk mengikhtiarkan kesehatan para calon Paskibraka dengan penegakan protokol kesehatan dan juga vaksinasi," kata Asrorun kepada Diary Paskibraka Liputan6.com melalui aplikasi pesan singkat pada Selasa, 10 Agustus 2021.
"Semua dipastikan sudah mendapat vaksin pertama sebelum keberangkatan dan saat ini yang kedua," ujarnya.
Ada pun jenis vaksin yang diberikan kepada 68 orang calon Paskibraka Nasional 2021 adalah vaksin Sinovac, mengingat umur mereka yang rata-rata di bawah 18 tahun.
Â
Tidak Sekadar Kesehatan, Vaksinasi yang Diikuti Paskibraka Nasional 2021 Punya Tujuan Mulia
Lebih lanjut Asrorun menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan upaya mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity. Sekaligus menjadi momentum untuk membangun keteladanan.
"Diharapkan adik-adik Paskibraka menjadi role model bagi masyarakat. Paskibraka juga menjadi duta, yang dapat memberikan pesan bahwa vaksinasi penting dilaksanakan sebagai ikhtiar mencegah penularan wabah dengan mewujudkan herd immunity," kata Asrorun.
Advertisement
Kata Calon Paskibraka Nasional 2021
Salah seorang calon Paskibraka Nasional 2021 asal Provinsi Lampung, Aurel Febrina, mengatakan, vaksinasi sangatlah penting baginya, karena ini untuk imunitas dalam situasi pandemi COVID-19 seperti ini. Ditambah sebagai persiapan tugas di Istana. Kebanggaan tersendiri juga sebagai role model, pelopor vaksin dikalangan pemuda.
"Bangga sebagai role model. Kita harus memberi tahu mereka bahwa vaksin tidak berbahaya, vaksin berguna untuk diri sendiri dan masyarakat yang lain agar tidak terpapar, jadi jangan takut ikut vaksin karena vaksin tidak berbahaya,"Â katanya.
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!
Advertisement