Menkes Budi Perkirakan Vaksinasi COVID-19 Tembus 300 Juta Akhir 2021

300 juta vaksinasi COVID-19 diharapkan tembus pada akhir 2021

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 25 Agu 2021, 16:23 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2021, 16:23 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada 23 Juli 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memerkirakan vaksinasi COVID-19 tembus 300 juta suntikan dosis pertama pada akhir 2021. Hal ini diperhitungkan dari laju kecepatan vaksinasi seiring dengan semakin banyak pasokan vaksin yang tersedia.

Program vaksinasi nasional sejak 13 Januari 2021 terus berjalan demi mengejar target 208 juta populasi Indonesia yang harus divaksinasi. Indonesia menembus angka 50 juta suntikan (dosis 1) pertama pada 8 Juli 2021. 

"Sekarang kami sedang berusaha keras, agar bisa menembus angka 50 juta suntikan (dosis 1) kedua, menjadi 100 juta suntikan di akhir Agustus 2021, yaitu sekitar tujuh minggu dari capaian pertama," ujar Budi Gunadi Sadikin saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu, 25 Agustus 2021.

"Sehingga perkiraan kami di akhir tahun, mungkin bisa mencapai di angka sekitar 300 jutaan suntikan (dosis 1). Selanjutnya, bergerak di angka 400 juta, sesudah ditambah target anak-anak usia 12-17, yang mana kita bisa selesaikan sekitar Januari atau Februari 2022," ujarnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Capaian Cakupan Vaksinasi COVID-19 Indonesia

FOTO: Pekerja Swasta Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong
Pekerja swasta mengikuti proses vaksinasi COVID-19 saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksin yang disuntikkan dalam program Vaksinasi Gotong Royong adalah Sinovam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Berdasarkan data Kemenkes, rata-rata cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebesar 28,17 persen, sedangkan dosis kedua di angka 15,74 persen. Ada beberapa daerah yang memiliki pencapaian vaksinasi dosis pertama yang lebih tinggi.

"Contohnya, Jakarta sudah lebih dari 100 persen, Bali juga sudah hampir mencapai 100 persen untuk dosis pertama. Kepulauan Riau juga di atas 60 persen, diikuti Yogyakarta dan lainnya," jelas Budi Gunadi Sadikin.

"Ada beberapa daerah memang masih agak tertinggal (cakupan vaksinasi), yang paling rendah adalah Lampung, Maluku Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan Papua."

Di sisi lain, Menkes Budi kembali menyampaikan, Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia dari jumlah orang yang disuntik dan peringkat ke-7 dunia dilihat dari jumlah suntikan.

"Dari jumlah suntikan, kita di posisi ke-7 di dunia, di bawah Tiongkok, India, Amerika, Brasil, Jepang, dan Jerman. Tadi pagi, saya lihat, kita sudah melampaui 92 juta dosis suntikan," imbuhnya.

Infografis Vaksinasi Nasional Berpacu dengan Serbuan Covid-19

Infografis Vaksinasi Nasional Berpacu dengan Serbuan Covid-19
Infografis Vaksinasi Nasional Berpacu dengan Serbuan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya