Virus Corona Terus Bermutasi, Jubir Wiku: Kita Harus Ikut Berevolusi

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona yang terus bermutasi, menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, masyarakat juga harus ikut berevolusi. Evolusi yang dimaksud dengan membiasakan diri disiplin protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Selama virus tersebut masih berevolusi, maka kita juga harus ikut berevolusi. Artinya, tindakan pencegahan seperti memakai masker dan menjaga jarak," ucap Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 26 Agustus 2021.

"Pada saat yang sama, Pemerintah melakukan upaya terbaik memvaksinasi orang sebanyak-banyaknya dan secepat mungkin."

Wiku mengingatkan, COVID-19 yang beredar dan bermutasi secara global, masyarakat masih akan melihat lonjakan infeksi secara berkala.

Tetapi jika virus ini berperilaku, seperti virus serupa lainnya, lonjakan ini akan mengecil seiring waktu. Karena sebagian besar populasi akan memiliki kekebalan, baik melalui vaksinasi atau infeksi sebelumnya, setiap kali ada gelombang baru," pungkasnya.

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Dalam masa transisi hidup berdampingan dengan COVID-19 dan perkembangan penanganan kasus terkendali, masyarakat juga harus mempersiapkan diri. Kolaborasi dan kerja sama perlu terus dilakukan.

"Tugas kita ke depan tidaklah mudah melakukan persiapan. Ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, bukan tidak mungkin, asalkan semua elemen masyarakat mau bekerja sama dan memupuk rasa tanggung jawab," terang Wiku Adisasmito.

"Bentuk tanggung jawab tecermin dengan berkomitmen saat menjalankan protokol kesehatan di setiap aspek kehidupan. Termasuk dalam rumah, perjalanan atau beraktivitas di luar rumah."

Sebagai upaya menjaga kasus COVID-19 tetap terkendali, lanjut Wiku, setiap institusi maupun pengelola fasilitas publik perlu melakukan pengawasan dan bertanggungjawab atas penerapan protokol kesehatan di tempatnya masing-masing.

"Masyarakat harus mengetahui bahwa sistem ini adalah modal kita untuk tetap hidup sehat dan produktif, walaupun COVID-19 masih berdampingan dengan kita," lanjutnya.