Liputan6.com, Jakarta - Duta Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Mikha Tambayong mengungkapkan bahwa banyak orang menginginkan hidup dan jantung yang sehat, tapi tak banyak orang yang memiliki niat dan komitmen kuat untuk mencapainya.
"Selain menerapkan gaya hidup yang sehat dalam keseharian, menurut saya yang paling penting adalah untuk mempunyai niat dan komitmen sih sebenarnya, karena itu yang sangat susah dimiliki sama orang-orang," ujar Mikha dalam konferensi pers virtual YJI Menyambut Hari Jantung Sedunia 2021 pada Senin, (27/9/21).
Baca Juga
Mikha, menjelaskan, banyak teman-teman yang seumuran dengannya merasa tetap produktif dan tetap sehat. Padahal siapapun tidak mengetahui penyakit apa atau hal apa yang dapat menyerang kita kedepannya.
Advertisement
"Mungkin teman-teman seumuran aku kita ngerasa masih produktif, masih sehat. Tapi we never know what's gonna happen in the future dan tidak sedikit juga generasi muda yang bisa terkena penyakit jantung," kata Mikha.
Kita semua pun mungkin sudah menyadari bahwa jantung merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh. Sehingga merawatnya harus dilakukan sejak sedini mungkin. Mengingat awareness saja tidak akan cukup tanpa adanya aksi nyata.
Terlebih, untuk menjaga kesehatan jantung saat ini sudah dipermudah dengan adanya teknologi. Siapa pun bisa melakukan olahraga secara mandiri dengan rutin setiap harinya bahkan di dalam rumah.
Memanfaatkan teknologi
Mikha, menjelaskan, meskipun memiliki banyak kesibukan sehari-harinya, dia selalu mengusahakan agar selalu berolahraga setiap harinya. Dia pun mengikuti kelas kebugaran dan sedang senang melakukan olahraga pilates saat memiliki waktu lebih.
"Kalau saya lagi banyak aktivitas di luar rumah biasanya saya sempatkan bangun pagi untuk at least jogging, lari, atau buka situs olahraga nonton home workout. Pokoknya intinya saya pengen setiap hari at least badan saya itu gerak," ujar Mikha.
Pandemi COVID-19 dan PPKM pun tak menjadi hambatan baginya untuk terus berolahraga. Mengingat saat ini hampir semua orang bisa mengandalkan bantuan teknologi.
"Jadi pada intinya adalah kembali lagi ke yang tadi saya bilang, mempunyai niat dan komitmen untuk menerapkan pola hidup sehat dan menggunakan semua resources yang kita punya. Walaupun hanya di rumah saja gitu sekarang," kata Mikha.
Advertisement