Menonton Video TikTok Sebelum Tidur Hingga Terbawa Mimpi, Kok Bisa Ya?

Liputan6.com, Jakarta Jika dahulu rutinitas sebelum tidur hanyalah menggosok gigi, perubahan zaman membawa rutinitas yang berbeda. Disadari atau tidak, menonton video TikTok sebelum tidur sudah menjadi salah satu rutinitas bagi beberapa anak muda.

Uniknya, video TikTok yang baru saja Anda tonton tiba-tiba muncul dalam mimpi. Lho, kok bisa ya sampai terbawa mimpi? Tentu, ternyata apa yang kita lakukan atau pikirkan sehari-hari memang berpotensi muncul dalam mimpi atau alam bawah sadar kita.

Sebuah studi oleh Frontiers in Psychology mengungkapkan bahwa lebih banyak orang mengalami mimpi buruk, mimpi sedang berada dalam sebuah masalah, dan mimpi yang memicu stres selama pandemi COVID-19 berlangsung.

Hal tersebut pun menjadi salah satu bukti bahwa apa yang ada dalam pikiran kita sehari-hari saat beraktivitas memang berpotensi muncul atau terbawa kedalam mimpi.

"TikTok memang dirancang untuk membuat Anda terus melihatnya bahkan ketika sudah mengantuk. Tentu itu bisa mempengaruhi waktu tidur," ujar neuropsikolog Sanam Hafeez Psy.D. dikutip Bustle pada Rabu (6/10/21).

Sanam menjelaskan, otak dapat melepaskan dopamin lewat kepuasan dan kesenangan yang didapatkan saat menonton video TikTok. Hal tersebutlah yang seolah menahan kita untuk tetap membuka mata walaupun sudah mengantuk. Terlebih, munculnya mimpi dinilai menjadi pertanda bahwa kita sebenarnya sedang kurang tidur.

Penelitian dalam The Conversation pada 2020 lalu mengungkapkan hal serupa, bahwa orang yang kurang tidur cenderung akan bermimpi lebih banyak. Mimpi yang dialami pun akan menjadi lebih intens.

"Jika Anda menonton video TikTok sepanjang malam, membiarkan sinar terang dari ponsel terus menyala, maka itu berpotensi mengganggu istirahat Anda dan menimbulkan masalah terkait waktu tidur,"

"Hasilnya? Anda bisa memimpikan hal yang sama dengan apa yang Anda lihat dalam video TikTok," kata Sanam.

Tak hanya itu dapat berpengaruh pada waktu tidur, TikTok juga bisa mempengaruhi mimpi Anda lewat dukungan emosional yang diberikan lewat video-video yang ada.

"Salah satu teori mengenai fungsi mimpi menjelaskan bahwa mimpi mengizinkan konten emosional dari pengalaman-pengalaman yang ada untuk diproses. Oleh karena itulah, Anda bisa memimpikan sebuah perpisahan dengan seseorang bahkan setelah lama berlalu,” ujar konsultan ahli saraf, dr. Guy Leschziner, M.D.

Guy menjelaskan, pada dasarnya, jika Anda telah mengalami suatu peristiwa dengan keterikatan emosi yang sangat kuat, maka mimpi akan memfasilitasi pengendapan memori dari peristiwa tersebut. Termasuk jika adanya keterikatan emosional yang kuat lewat video TikTok yang ditonton.

"Jika Anda melihat video TikTok yang dapat membuat Anda teringat relasi dengan ibu, misalnya. Anda mungkin memimpikannya, sementara otak akan memprosesnya untuk disimpan dalam memori kita,"

"Apalagi jika pengalaman atau insiden itu memang sangat penting bagi hidup Anda," kata Guy.