Liputan6.com, Jakarta - Sebelum pandemi COVID-19, penyakit flu sudah umum terjadi terutama memasuki musim penghujan.
Lantas apakah melindungi diri dari kedua penyakit tersebut dengan vaksinasi secara bersamaan adalah langkah yang aman?
Terkait pertanyaan itu, Direktur Departemen Kesiapsiagaan Bahaya Menular Global Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr. Sylvie Briand mengatakan bahwa hal tersebut aman.
Advertisement
Baca Juga
“Jadi apakah aman untuk memberikan vaksin flu dan COVID-19 secara bersamaan? Ya, kami sekarang memiliki beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa aman untuk memiliki kedua vaksin secara bersamaan,” katanya mengutip who.int, Minggu (24/10/2021).
“Tetapi tentu saja, orang perlu memeriksakan diri ke dokter tentang indikasi mereka sebelum mengonsumsi kedua vaksin tersebut,” tambahnya.
Terkait Virus Influenza
Sylvie menambahkan, ada banyak virus influenza yang berbeda di luar sana dan sebenarnya mereka sangat sering berubah.
“Jadi yang sangat penting adalah mengetahui virus apa saja yang dominan di lingkungan tertentu sehingga kita dapat mengambil antigen virus ini untuk membuat vaksin.”
Maka dari itu, WHO telah membangun 136 laboratorium untuk memantau virus yang beredar. Selain itu, pihak Sylvie juga mengadakan pertemuan rutin dua kali setahun untuk menentukan virus apa yang dominan di tempat-tempat tertentu di dunia. Pertemuan tersebut dihadiri oleh para ahli.
Advertisement
Memantau Perkembangan Vaksin Flu
Untuk memantau perkembangan virus influenza dan vaksinnya, Sylvie dan para ahli melakukan dua pertemuan komposisi vaksin per tahun.
Satu pertemuan untuk belahan bumi utara dan satu lagi untuk belahan bumi selatan.
“Jadi vaksin flu telah ada selama beberapa dekade, dan ini adalah vaksin yang sangat aman.”
Walau demikian, sangat penting untuk tetap mengadakan pertemuan ahli guna menentukan komposisi vaksin. Pertemuan juga berguna untuk memastikan bahwa komponen yang dimasukkan ke dalam vaksin akan benar-benar melindungi orang dari virus yang beredar pada waktu tertentu.
“Dan vaksin ini sangat dianjurkan untuk mengobati orang agar bisa terlindungi dari flu berat dan kematian saat musim flu dimulai,” pungkasnya.
Infografis Vaksinasi COVID-19 Lansia di Indonesia Masih Rendah
Advertisement