Aman Dikonsumi Penderita Diabetes, Inilah 5 Manfaat Buah Kiwi Bagi Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta - Buah kiwi menjadi ikon Selandia Baru yang memiliki nama latin Actinidia deliciosa, meskipun sebenarnya berasal dari daratan China Utara, dan kemudian pada abad ke-20 mulai dibudidayakan di Selandia Baru. Bentuknya yang menyerupai telur ayam, dengan kulit coklat keabu-abuan dan bulu-bulu halus menutupi permukaan luar, maka julukan lainnya adalah buah berbulu.

Dilansir Dr Health Benefits, Jumat (29/10/2021), Daging buah kiwi berwarna hijau cerah atau keemasan dengan biji hitam lembut yang dapat dikonsumsi sekaligus untuk mendapatkan kelezatan dan manfaat buah kiwi. Rasanya yang lembut, manis, dan sedikit asam hampir mirip dengan apel atau jeruk segar, membuat buah ini menjadi favorit anak-anak hingga orang dewasa.

Buah kiwi dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman karena sangat mudah dipadukan dengan berbagai makanan sehat lainnya, misalnya sebagai bagian dari salad, campuran yoghurt, pemanis es krim, smoothie, cake, cake, jus, puding dan lain-lain. Rasa asamnya akan memunculkan kontras, menyeimbangkan rasa manis dari kelezatan tersebut.

Kandungan sumber nutrisi dalam buah kiwi kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin K, kalium, asam amino, folat, kalsium dan juga kaya akan antioksidan dan merupakan sumber yang baik dari serat. Karena kandungan nutrisinya yang beragam, buah kiwi baik untuk dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk ibu hamil, dan penderita diabetes. Berikut lima manfaat buah kiwi bagi kesehatan:

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kiwi merupakan buah yang memiliki indeks glikemik rendah sekitar 48,5, sehingga tidak menyebabkan kadar glukosa darah naik. Jumlahnya jauh di bawah batas, yaitu sekitar 70. Artinya, buah ini aman untuk penderita diabetes dan mereka bisa mendapatkan manfaat luar biasa dari kiwi dan manfaat ekstrak biji kiwi tanpa khawatir.

Buah ini juga merupakan salah satu buah yang mengandung serat larut paling tinggi dan akan membantu penyerapan gula lebih lambat dan menjaga kadar gula darah agar tidak naik atau turun drastis.

Selain mengonsumsi buah yang kaya serat larut dan rendah indeks glikemik, penting juga bagi penderita diabetes untuk menjaga komposisi asupan makanannya disertai dengan aktivitas fisik ringan secara teratur dengan menjaga pola makan karena penurunan berat badan sekitar 5 hingga 10 persen juga dapat meningkatkan kontrol gula darah.

Bagi penderita asma, cobalah untuk mengkonsumsi buah kiwi. Penelitian menunjukkan ada perbaikan kondisi paru-paru pada orang yang rutin makan buah, termasuk buah kiwi karena dapat mengurangi mengi dan sesak napas pada penderita asma.

Selain membawa inhaler portabel, pastikan penderita asma untuk mengonsumsi buah kiwi setiap hari. Rasanya yang lezat dan bisa dimakan untuk sarapan, atau snack makan siang. Selama tidak memiliki alergi terhadap buah ini, Anda akan baik-baik saja.

Studi menunjukkan bahwa buah kiwi dapat bertindak sebagai prebiotik seperti halnya yogurt, yaitu dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus (lactobacilli dan bifidobacteria). Kandungan serat dan prebiotik dalam kiwi baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah sembelit dan irritable bowel syndrome (IBS) yang bisa terjadi secara teratur pada orang yang kurang asupan serat.

Namun, efektivitas prebiotik ini tergantung pada kondisi pencernaan masing-masing individu, dan hanya bertahan 24 jam selama buah kiwi dikonsumsi. Namun, sekitar 180 gram kiwi cukup untuk vitamin C dalam sehari, karena ini merupakan elemen penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, salah satunya flu.

Kandungan dalam kiwi dapat menurunkan tekanan darah dan ini berarti kiwi dapat membantu mencegah risiko penyakit yang muncul akibat tekanan darah tinggi, seperti serangan jantung dan stroke. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi pada manfaat buah kiwi emas juga dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan DNA, seperti penyakit jantung dan kanker.

Penelitian juga telah menemukan bahwa konsumsi dua hingga tiga buah kiwi sehari dapat mengurangi risiko pembekuan darah, dan mengurangi jumlah lemak dalam darah yang terkait dengan banyak penyakit dan kondisi serius yang mengancam jiwa, seperti stroke dan jantung.

Mendapatkan kualitas tidur yang baik penting untuk menghemat banyak energi yang dibutuhkan, ini dapat dilakukan dengan banyak cara, termasuk bersantai, mengonsumsi susu hangat, atau memakan buah kiwi. Selain mengandung antioksidan, kiwi juga mengandung serotonin yang berperan dalam tidur nyenyak. Serotonin juga memiliki manfaat dalam meningkatkan daya ingat dan fungsi kardiovaskular sekaligus mengurangi risiko depresi dan perubahan mood.

Itulah lima manfaat dari buah kiwi, pada dasarnya semua buah mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh namun untuk keadaan tertentu bisa berbeda manfaatnya. Seperti hal nya bagi penderita diabetes dianjurkan untuk lebih selektif dalam memilah buah yang tepat agar kadar gula darah tetap terkendali.

Penulis: Vania Dinda Marella