Liputan6.com, Jakarta Selama pandemi covid-19, anak-anak harus lebih banyak melakukan kegiatan di dalam rumah sehingga aktivitas dan kreativitas mereka menjadi terbatas. Oleh karenanya dibutuhkan suatu kegiatan yang dapat mengasah kreativitas dan motorik mereka sehingga mereka tidak merasa jenuh.
CCD Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Yulius Tirtasaputra mengatakan, pihaknya menyelenggarakan lomba menggambar secara daring se-Indonesia.
“Menggambar merupakan satu aktivitas yang sangat disukai anak-anak karena selain menjadi media untuk mengekspresikan diri juga untuk melatih berfikir cepat, mandiri, percaya diri, supel dan tumbuh kembang secara optimal,” katanya.
Advertisement
Baca Juga
Lomba yang digelar bertepatan dengan Hari Anak Sedunia tersebut mengambil 3 tema yaitu “Menggambar tentang Aku”, “Ayo Tunjuk Tangan”, dan “Belanja SGM Eksplor di Alfamidi”. Dan kegiatan Lomba Menggambar ini diikuti oleh 1.271 anak dari seluruh Indonesia.
Ada 3 kategori usia yang diperlombakan yaitu Kategori A untuk anak usia 3 - 5 tahun; Kategori B untuk anak usia 6 - 8 tahun; dan Kategori C untuk anak usia 9 - 12 tahun. Masing-masing peserta diberikan waktu selama 60 menit. Pemenang di setiap kategori akan mendapatkan Medali dan Sertifikat serta hadiah berupa Tabungan Pendidikan hingga Rp2.000.000 (dua juta rupiah) dan Voucher Belanja hingga Rp750.000.
Respons positif
GM Marketing Alfamidi, Rini Hestrinalia, sangat merespons positif kolaborasi ini, terlebih kegiatan tersebut diikuti oleh banyak anak-anak di seluruh Indonesia dan berhasil memecahkan rekor MURI sebagai penyelenggara lomba menggambar secara daring dengan peserta terbanyak.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan kami bangga menjadi bagian dari sesuatu kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak Indonesia,” tuturnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Ari Andriani perwakilan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang hadir dalam acara tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan terobosan baru dalam kondisi masih pandemi covid-19 terlebih kegiatan ini melibatkan banyak anak-anak di seluruh Indonesia. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat lebih banyak lagi diadakan agar dapat memotivasi anak-anak di Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi maju,” katanya.
Peringatan Hari Anak Sedunia bisa menjadi momen untuk kembali mengingat hak-hak anak yang perlu dipenuhi, terutama untuk urusan meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan anak, termasuk di dalamnya akses nutrisi dan pendidikan.
“Di tahun 2021 ini, kami melakukan rangkaian inisiatif dan berkolaborasi dengan berbagai pihak melalui gerakan sosial. Kami berharap, dengan sinergi dan semangat kebaikan yang dilakukan secara kolektif tersebut, dapat memberikan dampak positif dan membentuk support system bagi anak Indonesia untuk tumbuh menjadi generasi maju,” tutup Yulius.
Advertisement