Liputan6.com, Jakarta - Menanggapi video viral Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlantar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan, banyak WNI kembali ke Tanah Air usai berbelanja ke luar negeri.
Mereka disebutkan meminta karantina gratis di Wisma Atlet Kemayoran. Padahal, Wisma Atlet hanya diperuntukkan bagi WNI yang merupakan pekerja migran, pelajar/mahasiswa yang telah menamatkan studinya di luar negeri, dan Aparatur Sipil Negara yang melakukan perjalanan dinas.
Advertisement
Baca Juga
"Jangan ngarang-ngarang berita yang enggak-enggak dan enggak lengkap infonya. Kami tadi sudah minta Polda Metro untuk melakukan razia di lapangan terbang Soekarno-Hatta. Ternyata banyak yang membuka sebaran video itu, banyak yang belanja keluar negeri, shopping (belanja), tapi tidak mau karantina ke hotel," beber Luhut saat memberikan keterangan pers, Senin (20/12/2021).
"Padahal dia bisa. Dia minta supaya dia dikarantina di Wisma Atlet karena gratis."
Luhut Pandjaitan menegaskan, WNI yang habis jalan-jalan keluar negeri dan meminta karantina gratis di Wisma Atlet akan segera ditindak. Namun, ia tidak menyebut secara pasti, tindakan apa yang dimaksud.
"Ini kita ambil tindakan orang-orang yang melakukan ini (ingin karantina gratis). Jadi, jangan membuat gosip-gosip yang tidak perlu. Semua harus kita lakukan terukur. Keadaan ini betul-betul memerlukan kerja sama kita semua," tegasnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Video Viral WNI Terlantar di Bandara Soetta
Sebuah video viral memperlihatkan kondisi ratusan pelaku perjalanan WNI di Bandara Soekarno-Hatta. Dari perekam video, yang diketahui seorang wanita, menyebut mereka terlantar, sebab menunggu antrean karantina yang belum diperoleh hingga lewat 1 x 24 jam.
"Ya Allah, lihat tuh belum pada di sana tuh (antrean). Ya Allah, manusia," ujar wanita itu dalam rekaman video, yang beredar di jejaring grup WhatsApp.
Sang perekam pun menyorot, bahwa para pelaku perjalanan tersebut merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kelelahan hingga tertidur di tempat pengambilan koper.
"Tidur sambil duduk ya? Sedih banget lihatnya," ucap si perekam video.
Wanita tersebut mengaku kecewa dengan pelayanan pemerintah terhadap PMI. Ia merasa pemandangan yang dilihatnya sangat memalukan.
Advertisement