Video Viral Pria Sulsel Jadi Joki Vaksinasi COVID-19, Disuntik 16 Kali

Seorang pria Sulses mengaku menjadi joki vaksinasi dan sudah disuntik 16 kali.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 21 Des 2021, 12:45 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 12:45 WIB
FOTO: Vietnam Percepat Vaksinasi COVID-19 untuk Longgarkan Lockdown
Seorang petugas kesehatan menyuntikkan vaksin virus corona COVID-19 Moderna kepada warga di Vung Tau, Vietnam, Senin (13/9/2021). Vietnam mempercepat program vaksinasi dalam upaya untuk melonggarkan pembatasan lockdown COVID-19 di kota-kota besar pada akhir September. (AP Photo/Hau Dinh)

Liputan6.com, Pinrang Seorang pria bernama Abdul Rahim asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan mengaku dirinya menjadi joki vaksinasi COVID-19. Dalam pengakuan melalui video, ia sudah menerima suntikan vaksin 16 kali.

Tak ayal, kehebohan pengakuan Abdul yang menjadi joki vaksinasi viral di media sosial. Selama  menjadi joki vaksinasi, ia telah menerima bayaran yang bervariatif. Bayaran mulai dari angka Rp100.000 hingga Rp800.000.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Abdul Rahim, saya telah melakukan vaksinasi 14 orang pengganti. Adapun suntikan yang saya disuntikkan 16 kali," ucap Abdul Rahim dalam video viral tersebut baru-baru ini.

"Upah yang saya terima itu antara Rp100.000 sampai dengan Rp800.000, sekian."

Adanya video viral Abdul Rahim, ia ternyata telah diperiksa oleh pihak kepolisian dari Polsek Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang pada Juma, 17 Desember 2021. Pemeriksaan dilakukan setelah jajaran Polsek Watang Sawitto mendapat informasi bahwa Abdul Rahim telah berkali-kali menjadi joki vaksinasi. 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Sudah Diperiksa Polisi dan Dipulangkan

Vaksinasi COVID-19 untuk Warga dan Komunitas Pemulung
Vaksinator menyuntikkan vaksin Sinovac kepada warga di area TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/10/2021). Pihak penyelenggara menyediakan 1000 dosis untuk vaksinasi pertama maupun kedua bagi masyarakat dan komunitas pemulung di sekitar TPST Bantargebang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menurut Kapolsek Watang Sawitto AKP Muhammad Yusuf Badu, saat Abdul Rahim diperiksa, yang bersangkutan mengakui bahwa dirinya telah berkali-kali divaksin dan menggantikan orang lain menjadi joki vaksin.

"Jadi begini, anggota saya dapat informasi ada orang berkali-kali divaksin. Cuma kita dengar informasi kita panggil dia datang dan sempat kita interogasi," kata Yusuf, Senin (20/12/2021) sebagaimana dikutip dari Regional Liputan6.com.

Yusuf menjelaskan, pihak kepolisian sendiri pun sempat menahan Abdul Rahim, tapi dipulangkan lantaran belum ada pihak yang merasa dirugikan dengan tindakannya tersebut. 

"Dia dipulangkan keesokan harinya. Kapolres bilang, nanti kalau ada yang melapor kita serahkan ke Satgas Covid-19," lanjutnya.

Infografis Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Berapa Lama Kekebalan Tubuh Muncul?

Infografis Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Berapa Lama Kekebalan Tubuh Muncul? (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Berapa Lama Kekebalan Tubuh Muncul? (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya