988 Kasus Omicron di DKI, Wisma Atlet Pademangan Karantina 2.616 Orang

Sebanyak 2.616 orang dikarantina di Wisma Atlet Pademangan per Kamis, 20 Januari 2022.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 20 Jan 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2022, 17:00 WIB
FOTO: Mengintip Tower 8 Wisma Atlet Pademangan untuk Isolasi Pasien OTG COVID-19
Petugas mengenakan hazmat saat menyiapkan peralatan di Tower 8 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Tower 8 Wisma Atlet Pademangan bisa menampung 1.569 pasien untuk isolasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Adanya kenaikan kasus Omicron di DKI Jakarta di angka 988 orang terinfeksi (data per 19 Januari 2022), Wisma Atlet Pademangan yang difungsikan sebagai salah satu tempat karantina pelaku perjalanan kini merawat 2.616 orang. Data ini dihimpun per Kamis, 20 Januari 2022 pukul 08.00 WIB.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian melaporkan, jumlah 2.616 pasien (1.247 pria, 1.369 wanita) yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Pademangan (Tower 8, 9, dan 10) sudah berkurang.

"Semula 2.847 orang, lalu berkurang 231 orang," tulis Aris melalui pesan singkat yang diterima Health Liputan6.com pada Kamis, 20 Januari 2022.

Pasien yang dirawat di Wisma Atlet Pademangan merupakan pelaku perjalanan luar negeri, yang mencakup repatriasi Pekerja Migran Indonesia (PMI), dinas luar negeri, dan pelajar. Jumlah repatriasi yang sudah pulang sebanyak 196 org.

Data hari ini juga menunjukkan, 551.268 orang PMI di Wisma Atlet Pademangan positif COVID-19 dari hasil pemeriksaan PCR.

Adapun terkait kasus Omicron, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat, dari 988 orang yang terinfeksi, 663 orang di antaranya, pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 325 lainnya adalah transmisi lokal. 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Karantina Rusun Pasar Rumput dan Nagrak

Rusun Pasar Rumput Siap Dihuni Warga Terdampak Normalisasi Ciliwung
Lorong di salah satu tower Rusun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta, Senin (20/9/2021). Dengan mengusung konsep Mixed-use Development, Rusun Pasar Rumput diharapkan dapat menjadi hunian murah dan terjangkau di lokasi strategis. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Pelaku perjalanan luar negeri yang dikarantina di RSDC Rusun Pasar Rumput (Tower 1, 2 dan 3) pada Kamis, 20 Januari 2022 berjumlah 2.906 orang (1.370 Pria, 1.536 wanita). Semula dikarantina 2.953 orang, lalu berkurang 47 orang.

Rekapitulasi Pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 21 September 2021 sampai 20 Januari 2022 pukul 08.00 WIB, antara lain, pasien terdaftar 40.656, pasien keluar 37.750 orang. Rincian pasien keluar, yakni pasien rujuk ke rumah sakit lain 1.082, pasien pulang Atas Permintaan Sendiri (APS) 32, serta pasien selesai isolasi 36.636 orang.

Aris Mudian juga melaporkan, pasien rawat inap di RSDC Rusun Nagrak (Tower 1, 2, 3, 5 dan 6) hari ini berjumlah 1.764 orang (552 pria, 1.212 wanita). Semula 2.088 orang, berkurang 324 orang.

Rekapitulasi Pasien TMT 21 Desember sampai 20 Januari 2022 pukul 08.00 WIB, antara lain, pasien terdaftar 8.656, pasien keluar 6.892 orang, yang mana seluruhnya selesai isolasi.


Infografis Pedoman Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala Covid-19

Infografis Pedoman Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pedoman Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya