Telekonseling ASI, Upaya Pemenuhan Gizi Anak Selama Pandemi COVID-19

Selama pandemi pandemi COVID-19, para orangtua menghadapi tantangan kehilangan pekerjaan yang berdampak pada kondisi keluarga, termasuk pemenuhan gizi.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 26 Jan 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2022, 09:00 WIB
Ibu Menyusui
Ilustrasi ibu menyusui (ilustrasi/Pexels/Laura Garcia)

Liputan6.com, Jakarta - Selama pandemi pandemi COVID-19, para orangtua menghadapi tantangan kehilangan pekerjaan yang berdampak pada kondisi keluarga, termasuk pemenuhan gizi.

Semua orang, tanpa terkecuali, menghadapi ancaman COVID-19. Hal tersebut menjadi perhatian untuk tetap memprioritaskan pemenuhan hak kesehatan dan gizi anak.

Untuk itu, Save the Children Indonesia bekerja sama dengan Sentra Laktasi Indonesia (SELASI) untuk melakukan telekonseling atau konseling jarak jauh dan kunjungan rumah terkait menyusui dan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).

Kerja sama ini dilakukan sejak Agustus 2020 hingga November 2021.  Dari laporan akhir, terdapat 534 ibu yang mendapatkan telekonseling.

“Saat pandemi, kami harus berganti strategi untuk menentukan komunikasi yang efektif agar tetap bisa menjangkau orangtua untuk melakukan promosi kesehatan. Melalui telekonseling, kami memberikan dukungan dan menyediakan informasi yang dibutuhkan ibu selama menyusui dan PMBA,” jelas Selina Patta Sumbung, CEO Save the Children Indonesia mengutip keterangan pers, Selasa (25/1/2022).

Simak Video Berikut Ini

Lebih dari 30 Konselor

Lebih dari 30 konselor memberikan telekonseling pada ibu-ibu menyusui. Lokasi intervensi telekonseling meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten.

Para konselor menggunakan audio visual (video call) dengan ibu-ibu menyusui guna memberikan pemaparan yang komprehensif dan dapat mendukung praktik PMBA secara optimal. Durasi waktu yang dibutuhkan sekitar 30-60 menit per-dua minggu.

Dari laporan akhir telekonseling ini, 64,3 persen ibu merasa puas dengan telekonseling menyusui dan PMBA oleh konselor. Keberhasilan telekonseling menyusui dan PMBA diungkapkan oleh salah satu peserta, Ningsih.

“Walaupun sebagai ibu yang bekerja, saya masih pumping terus, nggih, udah enggak susu formula lagi,” paparnya.

Bukan Hanya Peran Ibu

Selina juga menegaskan bahwa menyusui bukan hanya tugas ibu, tapi ayah juga memiliki peran penting agar proses menyusui dapat berjalan dengan baik.

“Menyusui itu tugas bersama kedua orangtua, tidak hanya ibu, tetapi juga ayah harus ikut berperan dan berkontribusi. Oleh karena itu, meski intervensi telekonseling ini berfokus kepada ibu menyusui, kami juga tetap mendorong ayah untuk memberikan dukungan dalam pengasuhan,” tutur Selina.

 

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular COVID-19

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya