7.356 Kasus Aktif COVID-19 DKI, Pasien RSD Wisma Atlet Tambah 237

Pasien RSD Wisma Atlet Kemayoran bertambah 237 orang per 5 Februari 2022.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 05 Feb 2022, 12:45 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2022, 12:45 WIB
FOTO: Kantor Bus Sekolah DKI Jakarta Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19
Pasien COVID-19 dibawa ke rumah sakit rujukan menggunakan bus sekolah di Kantor Unit Pelayanan Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Selasa (6/7/2021). Kantor UPAS disulap jadi kamar karantina bagi pasien COVID-19 untuk menambah ketersediaan tempat isolasi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Pasien COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta per 5 Februari 2022 pukul 08.00 WIB bertambah 237 orang. Penambahan ini juga seiring dengan kasus aktif COVID-19 di Jakarta yang meningkat sebesar 7.356 orang.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian melaporkan, pasien COVID-19 rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran (Tower 4, 5, 6 dan 7) berjumlah 5.831 orang (2.683 pria, 3.148 wanita).

"Semula 5.594 orang, bertambah 237 orang. Jumlah pasien sejak tanggal 23 Maret 2020 sampai 5 Februari 2020 adalah 144.214 orang," kata Aris melalui pesan singkat yang diterima Health Liputan6.com pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Di RSDC Wisma Atlet Pademangan (Tower 8, 9 dan 10), jumlah pasien repatriasi dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang rawat inap berjumlah 27 orang (13 pria, 14 wanita). Sebelumnya, 84 orang, lalu berkurang 57 orang. Jumlah pasien sejak tanggal 23 Maret 2020 sampai 5 Februari 2022 adalah 658.358 orang.

Adapun perkembangan COVID-19 di Jakarta per 4 Februari 2022, data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR 67.648 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, 55.471 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 13.179 positif dan 42.292 negatif.

Tes antigen di Jakarta dilakukan sebanyak 93.417 orang dites, dengan hasil 10.171 positif dan 83.246 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Rusun Nagrak Bertambah 260 Pasien

FOTO: Rusun Nagrak Cilincing Bersiap untuk Isolasi Pasien COVID-19
Tenda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta saat disiapkan di antara tower Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/6/2021). Rusun Nagrak disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-18 di Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Di RSDC Rusun Pasar Rumput (Tower 1, 2 dan 3), jumlah pasien rawat inap sebanyak 3.943 orang (1.930 pria, 2.013 wanita). Semula 4.128 orang, lalu berkurang 185 orang.

Jumlah pasien Rusun Pasar Rumput sejak tanggal 21 September 2022 sampai 5 Februari 2022 adalah 49.103 orang.

Aris Mudian juga melaporkan terjadi penambahan pasien yang dikarantina di RSDC Rusun Nagrak (Tower 1, 2, 3, 5 dan 6). Jumlah pasien rawat inap sebanyak 2.828 org (1.400 pria, 1.428 wanita).

"Tadinya 2.568 orang, kemudian bertambah 260 orang. Jumlah pasien sejak tanggal 21 Desember 2022 sampai 5 Februari 2022 adalah 13.456 orang," lanjutnya.

Melihat penambahan pasien yang karantina, perkembangan positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 20 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Infografis Upaya Tekan Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Infografis Upaya Tekan Kasus Covid-19 di DKI Jakarta
Infografis Upaya Tekan Kasus Covid-19 di DKI Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya