Liputan6.com, Jakarta Mengeluarkan suara atau desahan seolah menjadi salah satu tanda kepuasaan saat Anda bercinta. Namun tak jarang ada yang merasa canggung untuk melakukannya.
Padahal, suara yang dikeluarkan saat bercinta memiliki manfaatnya tersendiri lho. Salah satunya dianggap dapat memotivasi pasangan.
Baca Juga
Sosok 3 Tersangka Terungkap di Balik Tragedi Meninggalnya Mahasiswi PPDS Aulia Risma
Penumpang Azerbaijan Airlines Kirim Video ke Istri Sebelum Pesawat Jatuh, Terdengar Ucapan Takbir Para Penumpang
Gaya Mahal Cucu Jokowi Jalan-Jalan ke Solo Safari Saat Libur Natal, Anak Kahiyang Pakai Kaus Branded Rp7 Jutaan
"Hubungan antara suara dan gairah seksual sangatlah kuat. Tindakan sederhana seperti mengeluarkan suara dapat membuat Anda semakin bersemangat bahkan ketika sedang tidak ingin bercinta," ujar psikoterapis di Montreal, Amanda Luterman dikutip Elite Daily, Rabu (2/3/2022).
Advertisement
Menurut Amanda, cara satu ini menjadi hal yang baik apabila dilakukan dengan tulus dan jujur. Lain hal jika Anda melakukannya hanya untuk menyenangkan pasangan, maka itu tidaklah baik.
Pendapat tersebut selaras dengan ungkapan ahli sekaligus terapis seks, Celeste Hirschman. Menurutnya, suara bisa menjadi motivasi yang bagus saat berhubungan intim.
"Meskipun belum tentu Anda benar-benar mencapai titik orgasme, komunikasi nonverbal tersebut dapat memberikan dorongan kepercayaan diri bagi Anda dan pasangan," kata Celeste.
Celeste menjelaskan, suara secara seksual memang memiliki kapasitas untuk meningkatkan kesenangan hingga menjadi cikal bakal terjadinya orgasme.
"Mendengar pasangan Anda mengekspresikan gairahnya tentu dapat memberikan kesenangan karena bisa menjadi tanda bahwa Anda telah melampaui batas menuju orgasme," ujar Celeste.
Cara atasi kecanggungan
Amanda mengungkapkan bahwa sensasi yang begitu intens saat bercinta dapat menyebabkan beberapa orang terdiam. Jika pasangan Anda cukup vokal dan tiba-tiba terdiam, maka Anda tidak perlu langsung khawatir.
"Namun jika pasangan memang jarang mengeluarkan suara saat bercinta, itu bisa jadi ia memang merasa malu," kata Amanda.
Lalu, bagaimanakah cara mengatasi rasa malu dan canggung tersebut? Menurut Celeste, rasa malu dapat mematikan banyak cara komunikasi, termasuk komunikasi seksual.
"Maka berlatihlah mengeluarkan suara saat berhubungan seksual, itu dapat membuat Anda merasa lebih bebas, dan saya rasa kebebasan itu dapat membantu tubuh untuk menuju tingkat kesenangan yang lebih dalam," ujarnya.
Dalam hal ini, Anda bisa memulainya dengan menggoda pasangan lewat kata-kata. Celeste menyarankan Anda untuk lebih berfokus pada bagaimana cara Anda mengatakannya, dibanding kalimat apa yang diucapkan.
"Seringkali, orang dalam situasi seksual akan menanyakan apa yang diinginkan oleh pasangannya dengan nada yang berbeda. Nada suara dapat lebih seksi, menarik, dan memancing," kata Celeste.
Namun, penting untuk kembali mengingat bahwa seks yang baik tidak selalu diikuti dengan suara atau desahan yang berisik. Mengingat setiap orang memang memiliki preferensi berbeda.
Advertisement