Liputan6.com, Jakarta - Sebentar lagi, umat Muslim akan kembali bertemu dengan bulan Ramadhan dan menjalankan ibadah puasa. Agar lancar dan tetap sehat, mengatur pola dan porsi makan seimbang pun menjadi hal yang penting.
Ahli gizi, dr Feni Nugraha, MARS, MGz mengungkapkan bahwa pemenuhan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh saat puasa menjadi penting, terutama di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.
Baca Juga
"Di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini dibutuhkan imunitas tubuh yang lebih baik supaya tubuh kita terhindar dari berbagai risiko penyakit dan infeksi, dan yang bisa kita lakukan adalah mengonsumsi makanan yang sehat," ujar Feni.
Advertisement
Penjelasan ini disampaikannya dalam konferensi pers Semangat #MenebarKebaikan Bersama MilkLife UHT Kurma di Bulan Suci Ramadhan, Selasa, 29 Maret 2022.
Â
Menu Makanan Saat Sahur
Feni lebih lanjut mengungkapkan bahwa konsumsi makanan sehat juga harus mengandung kalori yang cukup. Serta zat gizi yang lengkap dan seimbang saat sahur maupun berbuka.
"Nutrisi dari sahur sendiri harus memenuhi kurang lebih 40 persen dari kebutuhan total kalori tubuh. Jadi pada saat sahur, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lengkap, mengandung gizi yang seimbang," kata Feni.
"Apa saja yang bisa dipilih? Pertama, dari sumber karbohidrat, kita berpuasa 14 jam jadi harus kenyang. Karbohidrat pada saat sahur sendiri kita bisa pilih yang mengenyangkan,"Â Feni menambahkan.
Contoh karbohidrat saat sahur yang bisa Anda konsumsi seperti nasi merah, nasi hitam, nasi coklat, atau kentang, roti gandum, atau oatmeal itu bisa jadi pilihan.
Tak hanya itu, Feni menyarankan untuk mengonsumsi asupan protein seperti ayam, ikan, daging sapi, telur, susu, dan memenuhi asupan protein nabati seperti tahu, tempe, atau kacang-kacangan.
"Tambahkan sedikit lemak untuk sahur contohnya alpukat, dan jangan lupa juga untuk konsumsi sayur dan buah pada saat sahur untuk menambahkan vitamin, mineral, dan antioksidan agar daya tahan tubuh kita tetap baik," ujarnya.
Â
Advertisement
Menu Saat Buka Puasa
Sedangkan untuk memenuhi asupan berbuka puasa sendiri, Feni mengungkapkan bahwa Anda bisa memenuhi asupan sekitar 50 persen dari sisa kalori harian Anda, dan sisa 10 persen yang ada bisa dinikmati seusai tarawih.Â
"Disarankan untuk berbuka lebih baik kita mulai dengan makanan dan minuman manis terlebih dahulu. Salah satu yang bisa kita pilih adalah kurma dan buah-buahan," kata Feni.
Kurma sendiri merupakan buah yang memiliki kandungan gula tinggi, dimana dapat membantu untuk menggantikan energi yang hilang atau gula darah yang turun ketika berpuasa selama 14 jam.
"Jangan lupa pada makan malam ketika berbuka memang harus lengkap seperti sahur. Jadi ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral," ujar Feni.
INFOGRAFIS: Beda Durasi Waktu Puasa Negara-Negara di Dunia
Advertisement