[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Hari Kesehatan Sedunia Bawa 3 Harapan Besar

Peringatan Hari Kesehatan Sedunia 7 April 2022 ini membawa kita semua kepada tiga harapan besar

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Apr 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2022, 14:00 WIB
Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama
Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama. Foto: Doc pribadi.

Liputan6.com, Jakarta - Dunia memperingati “World Health Day” atau Hari Kesehatan Sedunia setiap tanggal 7 April. Peringatan ini bermula dari tahun 1950, berdasarkan keputusan “World Health Assembly (WHA)”.

Seperti diketahui, tema World Health Day 2022 adalah “Our planet, our health”.

I. Beberapa data:

  • WHO memperkirakan bahwa terjadi lebih dari 13 juta kematian setiap tahunnya di dunia akibat berbagai jenis pencemaran lingkungan.
  • WHO juga menyatakan bahwa polusi udara menyebabkan sekitar 7 juta kematian setiap tahunnya di dunia, belum lagi hilangnya jutaan hari kerja produktif.
  • Data dari 117 negara yang secara teratur memonitor kualitas udaranya menunjukkan bahwa udara di 17% kota di negara berpenghasilan tinggi ternyata masih ada di bawah standar sehat WHO untuk kadar PM2.5 atau PM 10.
  • Pada negara berpenghasilan rendah dan menengah maka hanya sekitar 1% kotanya yang kadar kesehatan udaranya sesuai dengan standar WHO.
  • Sekitar 4000 kota di dunia di 74 negara mengumpulkan data NO2 dari lapangan secara akurat dan berkala. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya sekitar 23% orang yang tinggal di kota-kota ini yang menghirup udara yang kadar NO2 nya masih dalam batas-batas normal.

II. Dampak buruk:

  • partikulat di udara ,khususnya PM2.5, dapat masuk dalam sekali ke paru-paru kita dan lalu menyebar melalui peredaran darah, dan dapat menimbulkan gangguan pada sistem kardiovaskular dengan berbagai jenis penyakit jantungnya, penyakit serebovaskular (“stroke” dll) serta gangguan pada paru dan sistem respirasi.
  • Nitrogen dioksida (NO2) berhubungan dengan berbagai penyakit paru dan pernapasan, seperti asma bronkial dll, dan menyebabkan berbagai keluhan respirasi seperti batuk, bising mengi, sesak napas dll. dan tidak jarang menyebabkan seseorang harus dirawat di rumah sakit karenanya.

III. Penanggulangan:

  • Untuk membuat dunia yang lebih sehat maka kita semua perlu menggunakan energi yang bersih dan sehat.
  • Negara-negara di dunia mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kualitas udara, juga diminta untuk melakukan monitoring pencemaran dengan baik, serta mengidentifikasi sumber-sumber pencemar udara dan mengatasinya.
  • Transportasi umum serta tempat jalan kaki dan bersepeda juga harus terus digalakkan.
  • Untuk industri maka perlu amat diawasi pengelolaan limbahnya agar tidak mempengaruhi kesehatan masyarakat disekitarnya.
  • Juga ditekankan perlunya upaya serius untuk mengatasi kebakaran hutan diberbagai belahan dunia ini.
  • Bahwa polusi udara perlu jadi bagian penting kurikulum pendidikan petugas kesehatan dari semua tingkatannya.

 

3 Harapan

IV. Peringatan Hari Kesehatan Sedunia 7 April 2022 ini membawa kita semua kepada tiga harapan besar:

1. Kita perlu berupaya maksimal agar semua manusia di muka bumi dapat hidup dalam suasana udara, air dan makanan yang bersih dan sehat setiap waktu.

2. Kita berharap agar ekonomi dunia dan negara lebih berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan manusia.

3. Harapannya agar manusia dapat mengatur dan mengendalikan kesehatan dirinya dan kesehatan planet tempat tinggal kita bersama.

Prof Tjandra Yoga Aditama

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI/Guru Besar FKUI/Mantan Direktur WHO Asia Tenggara dan Mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya