Liputan6.com, Jakarta Vaksinasi booster tengah digencarkan di kota-kota pemberangkatan mudik Lebaran 2022. Sehingga masyarakat yang mau mudik Lebaran tahun ini lebih mudah menggapai sentra vaksinasi COVID-19.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyampaikan, Pemerintah terus mengoptimalisasi program vaksinasi COVID-19 lengkap, termasuk booster selama bulan Ramadhan.
Baca Juga
Profil Herry Iman Pierngadi, Pelatih Legendaris Berjuluk Coach Naga Api yang Keluar dari PBSI
Klasemen Sementara Timnas Indonesia dan Semua Group Piala AFF 2024, Vietnam Imbangi Filipina
Jika Bermain Seperti saat Melawan Vietnam di Piala AFF 2024, Pelatih Filipina Optimis Bisa Menang melawan Timnas Indonesia
Vaksinasi COVID-19 lengkap dan booster diharapkan dapat melindungi kesehatan para pemudik. Hal ini juga memberikan perlindungan kepada keluarga sanak saudara di kampung halaman agar tidak terjadi penularan virus Corona.
Advertisement
"Vaksinasi ini memang diutamakan di wilayah-wilayah tempat pemberangkatan mudik, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Jawa Barat, dan kota luar Jawa, yakni Medan, Makassar, dan sekitarnya," ujar Muhadjir melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu, 13 April 2022.
"Akan tetapi, tempat yang menjadi tujuan mudik Lebaran, misalnya, Jawa Tengah dan kota-kota besar di Jawa Timur juga kita siapkan vaksinasi. Karena itu, vaksinasi ini tetap kita gencarkan di semua sektor dengan menggunakan momentum Ramadhan ini."
Percepatan Vaksinasi di Daerah Tujuan Mudik
Saat diskusi Dialektika Demokrasi - Balada Booster dan Mudik Lebaran, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, daerah yang menjadi tujuan mudik Lebaran 2022 juga harus mempercepat vaksinasi COVID-19.
Dalam hal ini, vaksinasi tidak hanya didorong kepada pemudik yang akan pulang ke kampung halaman. Percepatan vaksinasi COVID-19 pun menyasar penyuntikan dosis pertama, kedua maupun booster.
"Jadi, bukan hanya para pemudik ya, tapi pemerintah daerah, kabupaten/kota yang menjadi tujuan mudik, yang menjadi tempat pariwisata ini kita dorong untuk segera (mempercepat) vaksinasi," ujar Nadia di Komplek Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis, 7 April 2022.
"Terutama (memvaksinasi) 70 persen masyarakat umum dan lansia. Karena lansia memang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) kita bersama."
Percepatan vaksinasi COVID-19 dua dosis dan booster menjadi salah satu kunci. Ini demi perlindungan optimal terhadap penularan virus Corona.
Advertisement
Siapkan Mudik Aman
Saat ini, Pemerintah tengah menyiapkan strategi-strategi menghadapi lonjakan masyarakat yang akan mudik Lebaran 2022. Apaalgi arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan akan sangat besar, ada sekitar lebih dari 80 juta orang.Â
Menurut Muhadjir Effendy, dua tahun pandemi COVID-19 tanpa mudik Lebaran diprediksi memicu antusiasme masyarakat yang mudik. Pemerintah harus menyiapkan berbagai skenario sebaik-baiknya agar masyarakat mudik dengan aman dan nyaman.
"Dua tahun ini pemerintah tak menyiapkan kebijakan mudik. Tahun ini kita tata dan siapkan mudik sebaik-baiknya, dari aparat keamanan, penyelenggara transportasi sampai kesehatan," katanya.
"Persiapannya, di antaranya dengan optimalisasi program vaksinasi COVID-19 secara lengkap, termasuk booster yang dilaksanakan selama Ramadhan ini."
Kendalikan Lonjakan Arus Mudik
Tak hanya vaksinasi booster, Pemerintah juga menyiapkan sarana dan prasarana transportasi mudik Lebaran 2022. Pemerintah tengah merancang siasat yang akan dilakukan untuk mengendalikan lonjakan perjalanan mudik di jalur darat, laut, dan udara.
Muhadjir Effendy melanjutkan, di jalur darat dirancang prasarana jalan dan rest area yang baik di jalan tol dan menyiapkan SPBU Mobile. Kemudian, di jalur laut, dirancang perjalanan kapal-kapal penumpang yang besar untuk diprioritaskan.
Sementara itu, jalur udara dibuka landasan tambahan untuk pesawat terbang.
"Kami sudah siapkan semua. Koordinasinya dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Nanti akan bergerak bersama-sama membantu," tutur Menko Muhadjir.
Advertisement