Liputan6.com, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito meresmikan kegiatan Jambore Nutrisi Seimbang untuk SDM Unggul di Pulau Morotai, Maluku Utara.
"Kami canangkan program ini dibuka untuk pertama kali di Pulau Morotai di Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2022," kata Penny ketika membuka kegiatan secara langsung, Jumat (20/5).
Baca Juga
Jambore perdana ini dilakukan di SDN Unggulan 1 Pulau Morotai sebagai forum edukasi bagi komunitas sekolah, khususnya para siswa. Diharapkan, para siswa dapat menerapkan konsumsi pangan aman dan bernutrisi seimbang.
Advertisement
Tiba di lokasi, Penny langsung menyapa para siswa dan mengungkapkan dirinya sejak lama ingin berkunjung ke Pulau Morotai.
"Kenapa saya memilih Morotai sebagai salah satu dari 40 loka di Indonesia? Sejak SMP, saya selalu ikuti dan pelajari apa saja yang ada di pulai ini dan saya mendapatkan bukti bahwa Pulau Morotai ini memang harus dibangun karena sejarah, potensi, dan kekayaan alam yang ada," cerita Penny pada para siswa yang berasal dari 5 sekolah dasar di Kabupaten Pulau Morotai.
Lebih lanjut, Penny menjelaskan, Indonesia kini tengah menghadapi masalah gizi ganda (double burden) pada anak-anak. Tak hanya masalah kekurangan gizi, melainkan juga kelebihan gizi. Secara khusus, prevalensi status gizi anak di Pulau Morotai ternyata dalam kondisi stunting (kekurangan gizi) dengan kategori di atas rata-rata nasional, yakni mencapai 36,8 persen.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Akan Perkuat SDM dan Sarana Prasarana di Morotai
Prevalensi stunting di atas rata-rata nasional itu menjadi alasan BPOM menyelenggarakan dan meresmikan langsung kegiatan Jambore Nutrisi di Morotai. Kegiatan ini bertujuan memberi edukasi kepada komunitas sekolah untuk lebih mengenal, memahami, menyadari, serta pada akhirnya menerapkan konsumsi pangan aman dan bernutrisi seimbang.
“Program Jambore Nutrisi Seimbang untuk SDM Unggul adalah program Badan POM pertama yang pada prinsipnya menyangkut keamanan pangan di berbagai daerah di Indonesia,” tutur Penny.
Dalam kesempatan tersebut, Penny juga menyatakan siap untuk memperkuat SDM, sarana prasarna yang lebih permanen dan baik di pulau tersebut.
“Tentunya, Badan POM melalui Loka POM di Morotai akan selalu siap untuk hadir di sini, akan kami perkuat lagi baik SDM, sarana prasarana, maupun pembangunan kantor yang lebih permanen dan baik kualitasnya,” tambahnya.
Penny berharap kegiatan Jambore Nutrisi dapat meningkatkan motivasi, komitmen, dan peran aktif komunitas sekolah untuk mewujudkan keamanan pangan bagi seluruh masyarakat. Badan POM akan senantiasa mengawal penerapan konsumsi pangan aman dan bernutrisi seimbang bagi anak-anak Indonesia sehingga membentuk generasi sehat, berkualitas, dan mampu bersaing di kancah global.
Rangakaian acara Jambore Nutrisi diisi dengan edukasi, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan sinergi lintas sektor. Edukasi dilakukan dalam bentuk sosialisasi tentang nutrisi untuk pencapaian gizi seimbang bagi anak sekolah, kepala sekolah, guru, dan orangtua siswa. Selain itu, dilaksanakan juga perlombaan cara memilih sarapan pagi sehat yang diikuti oleh orangtua siswa dan lomba mewarnai isi piringku bagi siswa Sekolah Dasar kelas 1 dan 2.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian Nomor Izin Edar (NIE), sertifikat Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), dan Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan (SMKPO) secara langsung oleh Kepala Badan POM kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pangan olahan.
Advertisement
Kampanye Gizi Seimbang untuk remaja
Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Program Pangan Dunia PBB (United Nations World Food Programme/UN WFP), Kamis, menyelenggarakan kampanye #KerenDimakan untuk mengajak para remaja Indonesia untuk menerapkan pola makan gizi seimbang.
Selain pola makan sehat, Kemenkes juga mengajak para remaja Indonesia untuk melengkapi kebiasaan sehat dengan beraktivitas fisik minimal 30 menit per hari, minum air 8 gelas sehari dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.
Baca juga: Sarapan baik untuk lengkapi nutrisi tubuh
“Remaja perlu mengonsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan gizinya agar dapat hidup secara aktif dan sehat. Studi kualitatif Kantar (2021) yang berjudul Understanding Health and Nutrition Among Adolescents menunjukan bahwa remaja memiliki konsepsi ideal terhadap bentuk tubuh, misalnya terlihat atletis untuk pria dan langsing untuk perempuan,” kata Christa Räder, Perwakilan WFP untuk Indonesia dalam sambutan pembukaan.
Bersama dengan Kemenkes, kampanye #KerenDimakan ingin menyampaikan pesan bahwa yang sama juga pentingnya adalah peran gizi dalam mendukung aktivitas fisik dan mental serta produktivitas remaja, katanya.
Secara nasional, pemerintah telah menggalakkan kampanye “Isi Piringku” yang menjadi panduan praktis bagi orang Indonesia untuk mengadopsi pola makan dengan prinsip gizi seimbang.
Sepuluh Pedoman Gizi Seimbang
Kemenkes mencatat 10 pedoman gizi seimbang, yaitu:
- Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
- Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak
- Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal
- Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
- Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
- Biasakan sarapan pagiBiasakan minum air putih yang cukup dan aman
- Banyak makan buah dan sayur
- Biasakan membaca label pada kemasan pangan
- Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
Advertisement