Liputan6.com, Jakarta - Ingin panjang umur tentu juga perlu usaha. Misalnya saja mengubah gaya hidup dan pola makan yang seimbang. Ketika Anda menyusun diet sehat, jus mungkin bukan yang muncul di benak Anda pertama kali. Namun, siapa sangka jus jeruk dinilai sebagai minuman yang bagus untuk memperpanjang umur.
Di Indonesia, jus jeruk jadi minuman yang terbilang mudah ditemukan. Buah jeruk yang melimpah di Tanah Air membuat jus jeruk lebih populer dibandingkan jus buah lainnya.Â
Baca Juga
Perlu diketahui, saat Anda mengonsumsi jus 100 persen yang artinya tanpa tambahan gula, Anda mendapatkan ramuan vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa tanaman bioaktif lainnya yang mendukung kesehatan.
Advertisement
Menurut USDA National Nutrient Database, jeruk mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin A, thiamin, folat, kalium, serat, dan protein. Dalam hal kalori, jus jeruk murni memiliki 47 kalori dalam setiap 100 ml gelasnya.
Selain itu, sebuah penelitian dari University of Florida, yang ditulis oleh Dr. Streiff menyimpulkan bahwa jus jeruk adalah sumber makanan yang kaya akan folat. Folat merupakan vitamin B9, yang penting untuk pembentukkan DNA dan pertumbuhan sel-sel tubuh yang baru.
Folat ini juga berperan membangun sel darah merah baru, serta merangsang aliran darah untuk bersirkulasi lebih lancar. Sirkulasi ini mendukung metabolisme tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat.
Ahli diet terdaftar menyarankan bahwa jus jeruk menjadi jus terbaik agar berumur panjang. Alasannya flavonoid yang memperkuat jantung, vitamin C yang memperkuat kekebalan, dan kemampuan untuk melawan peradangan kronis.
Namun, cara terbaik minum jus jeruk untuk meraih manfaat panjang umur, minumlah jus selagi segar, karena tidak mengandung gula berlebih dan pemanis buatan seperti yang ada dalam jus kemasan.Â
Â
Â
Mendukung Kesehatan Jantung
1. Jus jeruk dapat mendukung kesehatan jantung
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), penyebab utama kematian nomor satu di Amerika Serikat adalah penyakit jantung. Jadi jika ingin mengubah pola makan yang berdampak pada umur panjang, sebaiknya Anda mencari cara untuk memperkuat jantung Anda.
Menurut anggota dewan ahli medis Lauren Manaker, MS, RDN, ahli diet terdaftar dan penulis The First Time Mom's Pregnancy Cookbook and Fueling Male Fertility, jus jeruk merupakan minuman yang menyehatkan jantung, dapat membantu mencegah kesehatan jantung yang buruk,  yang pada akhirnya bisa mengarah pada kehidupan yang lebih panjang.
"Jus jeruk berperan dalam kesehatan jantung berkat flavonoid hesperidin yang secara alami ditemukan dalam jus," kata Manaker dikutip Eat This.Â
Manaker bilang, data menunjukkan bahwa minum jus jeruk dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan kolesterol LDL, atau kolesterol jahat, bersama dengan peningkatan kolesterol baik HDL, atau kolesterol baik.
Â
Advertisement
Sumber Vitamin C
2. Jus jeruk adalah sumber vitamin C yang sangat baik
Jeruk sudah terkenal buah yang kaya Vitamin C. Dengan meminum jus jeruk tidak hanya bagus untuk kesehatan jantung, tapi kandungan Vitamin C pada jeruk dapat menurunkan kolesterol,  meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko obesitas, mengurangi peradangan, dan menurunkan tekanan darah.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu porsi jus jeruk mengandung sekitar 26 miligram vitamin C. Dan menurut Mayo Clinic, jumlah itu sudah lebih dari sepertiga dari jumlah vitamin C yang dibutuhkan wanita dewasa dalam sehari, dan hampir sepertiga dari yang dibutuhkan pria dewasa setiap hari.
Vitamin C membantu menjaga tubuh tetap kuat karena sangat penting untuk membantu pertumbuhan, perkembangan, dan perbaikan jaringan tubuh. Ketika Anda sakit, minum jus jeruk tidak hanya akan terasa enak, tetapi juga membantu memperbaiki tubuh Anda. .
Mengurangi Peradangan
3. Jus jeruk dapat membantu mengurangi peradangan
Anda stres, coba minum jus jeruk. Beberapa nutrisi yang ditemukan dalam jus jeruk juga membantu kita menjadi lebih rileks dan mengurangi stres, yang dapat membuat hidup lebih lama.Â
Menurut sebuah penelitian di Malaysia, stres kronis telah dikaitkan dengan depresi, perkembangan tumor, dan penumpukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan depresi, menyebabkan penyakit jantung.
"Nutrisi yang ditemukan dalam 100% jus jeruk juga terkait dengan membantu memerangi stres oksidatif dan peradangan kronis," kata Manaker.
Advertisement