Norwegia Ciptakan Keju yang Secara Khusus untuk Cegah Osteoporosis

Keju untuk mencegah osteoporosis ditemukan di Norwegia

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 08 Agu 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi Keju Mozzarella
Ilustrasi Keju yang Dapat Mencegah Terjadinya Osteoporosis. (dok. Pixabay.com/DominikSchraudolf)

Liputan6.com, Jakarta - Keju salah satu jenis makanan ringan yang gampang didapat. Selain lezat, kandungan kalsium yang terdapat di keju mendatangkan banyak keuntungan bagi yang menyantapnya.

Kalsium adalah sumber nutrisi yang dapat membantu mencegah gigi berlubang dan menyehatkan tulang. Namun, ada satu keju khusus yang terdapat di Norwegia yang disebut dapat mencegah terjadinya Osteoporosis.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Nutrition, Prevention, keju Norwegia ini sangat baik untuk kesehatan yang secara khusus dapat meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi.

Penelitian yang dilakukan NNedPro Global Center for Nutrition Health melibatkan 66 orang wanita sehat rata-rata berusia 33 yang diberi 57 gram Jarsberg setiap hari, atau 50 gram keju Camembert yang minim asupan K2 selama enam minggu.

"Studi ini menunjukkan bahwa sementara kalsium dan vitamin D diketahui sangat penting untuk kesehatan tulang, ada faktor penting lain yang berperan seperti vitamin K2, yang mungkin tidak begitu diketahui," kata profesor Sumatra Ray dikutip dari Times of India pada Minggu, 7 Agustus 2022.

Sampel darah dari semua peserta kemudian diambil untuk mempelajari protein subjek dan rantai asam amino yang disebut peptida, dan kelompok Jarlsberg melihat hasil terbaik.

Mereka yang diamati menunjukkan tanda-tanda pembaruan tulang yang lebih tinggi dan peningkatan K2 setelah enam minggu, sedangkan 'indikator kesehatan tulang' dari kelompok Camembert sedikit turun.

 

 

Penurunan Kadar Kolesterol

Para wanita yang mengonsumsi Jarlsberg juga mengalami penurunan kadar kolesterol dan glukosa mereka turun sekitar tiga persen. Di sisi lain, responden dari kelompok Camembert mengalami kenaikan glukosa sebesar dua persen yang turun ketika mereka beralih ke keju Jarlsberg.

Keju Norwegia ini bernama Jarlsberg dan ditemukan dari kota timur, rasanya ringan dan terbuat dari susu sapi dengan lubang biasa. Melihat lubang-lubang pada keju ini berarti tergolong keju jenis Swiss.

Namun, keju ini berasal dari Norwegia dan porsi harian dari camilan lezat ini terbukti bermanfaat bagi kesehatan.

Kaya Vitamin K2

Keju ini kaya akan vitamin K2, yang dikenal dapat meningkatkan kesehatan tulang. Para peneliti juga menemukan bahwa keju Skandinavia ini dapat meningkatkan kadar osteocalcin, yang merupakan protein pembangun tulang.

Para ilmuwan menemukan bahwa bakteri dalam keju Jarlsberg menghasilkan koenzim DNHA, yang menurut penelitian sebelumnya dapat mencegah penipisan tulang sekaligus meningkatkan pertumbuhan jaringan tulang, sehingga menjelaskan peningkatan osteokalsin. Namun Ray menyarankan,

"Ini adalah penelitian kecil pada orang muda dan sehat, dan temuan ini perlu ditafsirkan dengan sangat hati-hati. Juga, penelitian ini tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk makan jenis keju tertentu," kata Ray.

Sehingga, lanjut Ray, orang harus berhati-hati mengonsumsi terlalu banyak keju ini.

INFOGRAFIS: Deretan Vitamin yang Dianjurkan Saat Isolasi Mandiri (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Vitamin yang Dianjurkan Saat Isolasi Mandiri (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya