Liputan6.com, Jakarta Kanker darah atau leukemia masih menjadi momok yang sangat menakutkan bagi setiap orang. Begitu pun dengan seorang wanita asal Skotlandia, Victoria Lang. Ia terkejut setelah menerima hasil diagnosis dokter.
Victoria yang merupakan seorang apoteker berusia 30 tahun ini menceritakan awal mula ia terkejut karena darah terus mengalir dari organ intimnya. Padahal, belum waktunya menstruasi.
Baca Juga
"Saya tahu kapan waktu menstruasi. Dan ketika ini terjadi, saya berpikir bahwa ini gila,” jelasnya kepada NyPost.
Advertisement
Saat itu, tepatnya Maret 2021, banyak berita yang beredar di kawasannya mengenai vaksin yang kemungkinan berpengaruh pada siklus menstruasi wanita. Ia pun kemudian menunggu selama 24 jam untuk melihat kondisi yang dialaminya apakah sudah membaik ataukah semakin parah.
Keesokan harinya, Lang mengatakan bahwa ia terus menerus mengalami pendarahan hebat. Ia juga menuturkan kalau di beberapa bagian tubuhnya terdapat luka memar seperti pada lutut dan bahu. Tetapi, dirinya juga tidak mengetahui dari mana luka memar itu berasal.
Lang awalnya berpikir itu hanyalah luka memar biasa, namun ternyata tidak kunjung sembuh setelah beberapa waktu yang lama, "Memar itu butuh waktu lama untuk sembuh dengan benar," katanya.
Menjalani tes darah
Kemudian, Lang menelepon dokter pribadinya untuk menjalankan tes darah. Selanjutnya, dokter mengatakan bahwa ia harus segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Sepertinya saya menyadari bahwa ada sesuatu yang salah. Dan ternyata, dokter menyampaikan ada kemungkinan mengidap leukemia yang bersumber dari kepala saya,” katanya.
Namun, untuk memastikan diagnosisnya, Lang perlu menjalani pemeriksaan lagi dan pengambilan sampel sumsum tulang belakang.
Advertisement
Penanganan pertama ketika siklus menstruasi dirasa tidak normal
Akhirnya Lang didiagnosis mengidap leukemia promyelocytic akut. Ia menghabiskan waktunya selama 42 hari di pusat kanker.
Lang mengatakan bahwa kanker darah mungkin tidak akan mudah di temukan dan terdeteksi dengan cepat apabila kita tidak rutin mencatat siklus menstruasi yang 'abnormal' beserta gejala yang dialami.
Lang hanya mengatakan bahwa selama periode tersebut, bobot tubuhnya terus bertambah dan juga terdapat stretch mark di tubuhnya.
Sering kali ia juga dikira ibu yang sedang mengandung anak kembar oleh orang-orang yang ditemuinya.
“Saya akan mengatakan kepada orang-orang untuk hanya mempercayai insting kalian masing-masing. Kalian tahu apa yang normal dan tidak pada tubuh kalian sendiri,” katanya kepada SWNS.
"Saya tahu menstruasi saya tidak tepat, dan jika saya tidak menelepon dokter untuk mendiskusikannya, maka saya mungkin tidak akan didiagnosis dengan cepat."
6 Gejala Leukemia yang patut diwaspadai
Penyakit leukemia atau kanker darah ini terjadi dikarenakan salah satu sel pada sumsum tulang belakang mengalami mutasi DNA.
Hal ini berakibat pada malfungsi dari sel darah putih yang seharusnya berguna untuk menangkal penyakit, malah menjadikan tumbuhnya infeksi abnormal pada tubuh serta terganggunya fungsi tubuh yang lain.
Untuk itu, kita dirasa perlu untuk mengenali gejala awal dari leukemia atau kanker darah sebagai langkah preventif untuk pengobatan kanker darah (leukemia) sejak dini. Terutama untuk kalangan rentang usia dibawah 15 hingga di atas 55 tahun.
Berikut adalah 6 gejala leukemia:
Mengutip Mayoclinic, gejala leukemia bisa bervariasi, tergantung pada jenis leukemia. Tanda dan gejala leukemia yang umum meliputi:
- Demam atau kedinginan
- Kelelahan terus-menerus, kelemahan
- Infeksi yang sering atau parah
- Turunnya berat badan tanpa mencoba diet
- Pembengkakan kelenjar getah bening, pembesaran hati atau limpa
- Mudah berdarah atau memar
- Mimisan berulang
- Bintik-bintik merah kecil di kulit Anda (petechiae)
- Keringat berlebihan, terutama di malam hari
- Nyeri tulang
Advertisement