Kasus COVID-19 Mingguan Global per 5-11 September Turun 28 Persen

Kasus COVID-19 mingguan global yakni pada periode 5 hingga 11 September mengalami penurunan sebanyak 28 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 15 Sep 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2022, 19:00 WIB
Kasus Corona AS Tembus Angka 6 Juta
Orang-orang dengan masker dan pelindung wajah berjalan di Times Square di New York, Amerika Serikat (AS), 31 Agustus 2020. Jumlah kasus COVID-19 di AS melampaui angka 6 juta pada Senin (31/8), menurut Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. (Xinhua/Wang Ying)

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 mingguan global yakni pada periode 5 hingga 11 September mengalami penurunan sebanyak 28 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Lebih dari 3,1 juta kasus baru dilaporkan pekan ini. Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru menurun sebesar 22 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Jumlahnya di bawah 11.000 kematian.

Menurut COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 109 yang dipublikasikan pada 14 September 2022, hingga 11 September 2022, lebih dari 605 juta kasus yang dikonfirmasi. Dan lebih dari 6,4 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Di tingkat regional, jumlah kasus mingguan yang baru dilaporkan menurun di keenam wilayah WHO sebagai berikut:

- Wilayah Pasifik Barat mengalami penurunan kasus mingguan baru sebanyak 36 persen dibanding minggu sebelumnya.

- Wilayah Afrika kasus barunya turun 33 persen.

- Wilayah Amerika mengalami penurunan 27 persen.

- Wilayah Asia Tenggara kasus barunya turun 20 persen.

- Wilayah Mediterania Timur mengalami penurunan 19 persen.

- Wilayah Eropa kasus positif barunya turun 15 persen.

Di samping itu, jumlah kematian mingguan baru menurun di lima dari enam wilayah yakni:

- Wilayah Eropa turun 31 persen kasus kematiannya dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

- Wilayah Asia Tenggara turun 25 persen.

- Wilayah Amerika kasus kematiannya turun 22 persen.

- Wilayah Pasifik Barat berkurang 11 persen.

- Wilayah Mediterania Timur mengalami penurunan 10 persen.

Sedangkan, peningkatan kasus kematian terjadi di Wilayah Afrika sebanyak 10 persen.

Menurut WHO, Tren saat ini dalam kasus dan kematian COVID-19 yang dilaporkan harus ditafsirkan dengan hati-hati oleh beberapa negara yang telah secara progresif mengubah strategi pengujian COVID-19.

Hal ini membuat jumlah keseluruhan pengujian yang dilakukan menjadi lebih rendah. Akibatnya, lebih rendah pula jumlah kasus COVID-19 yang terdeteksi.


Di Tingkat Negara

Tokyo Bukukan Rekor Baru Kasus COVID-19
Orang-orang yang memakai masker melintasi persimpangan di Tokyo Kamis (5/8/2021). Tokyo pada hari Kamis melaporkan 5.042 kasus virus corona baru, rekor tertinggi harian terbaru sejak pandemi Covid-19 dimulai, di saat ibu kota Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade. (AP Photo/Kantaro Komiya)

Di tingkat negara, jumlah tertinggi kasus baru mingguan dilaporkan dari:

- Jepang dengan 537.181 kasus baru COVID-19 atau berkurang 54 persen dibanding minggu sebelumnya.

- Republik Korea melaporkan 435.695 kasus baru atau berkurang 26 persen.

- Amerika Serikat melaporkan 430.048 kasus COVID-19 baru atau mengalami penurunan 26 persen.

- Federasi Rusia mengalami penambahan kasus sebanyak 337.187 atau bertambah 4 persen.

- China melaporkan 263.288 kasus baru, artinya ada penambahan 11 persen dibanding minggu sebelumnya.

Sedangkan, jumlah kasus kematian mingguan baru tertinggi dilaporkan dari:

- Amerika Serikat dengan 2.306 kasus kematian baru atau berkurang 21 persen.

- Jepang 1.681 kematian baru atau turun 18 persen dibanding minggu sebelumnya.

- Federasi Rusia melaporkan 637 kematian baru atau bertambah 1 persen.

- Brasil 551 kematian baru atau berkurang 36 persen.

- Filipina melaporkan 440 kematian baru atau bertambah 28 persen.

Di Wilayah Asia Tenggara, ada lebih dari 72.000 kasus baru. Artinya ada penurunan 20 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Tiga dari 10 negara (30 persen) di Wilayah Asia Tenggara yang datanya tersedia menunjukkan peningkatan jumlah kasus baru 20 persen atau lebih besar.

 


Di Wilayah Asia Tenggara

India Waswas Gelombang Baru Covid-19 dari Varian Omicron
Reaksi seseorang ketika menunggu setelah menerima vaksin COVID-19 di sebuah pasar di New Delhi, Rabu (29/12/2021). Di India, yang telah kembali normal setelah dihantam tsunami COVID-19 tahun ini, omicron sekali lagi menimbulkan ketakutan, dengan lebih dari 700 kasus dilaporkan. (AP Photo/Manish Sw

Ketiga negara itu adalah:

- Myanmar melaporkan 1.293 kasus baru, padahal sebelumnya ada 597 kasus. Artinya penambahannya sebanyak 117 persen.

- Bangladesh pekan ini melaporkan 2.126 kasus baru, padahal sebelumnya hanya 1.444 kasus baru atau bertambah 47 persen.

- Timor-Leste melaporkan 33 kasus baru, sebelumnya 25 kasus atau bertambah 32 persen.

Jumlah kasus baru tertinggi di Asia Tenggara dilaporkan dari:

- India dengan 38.824 kasus baru atau 2,8 kasus baru per 100.000 penduduk. Artinya, ada penurunan 20 persen.

- Indonesia melaporkan 19.950 kasus baru atau 7,3 kasus per 100.000 penduduk. Artinya ada penurunan sebanyak 24 persen.

- Thailand melaporkan 9.004 kasus baru atau 12,9 kasus per 100.000 penduduk. Artinya ada penurunan 26 persen.

Wilayah Asia Tenggara melaporkan lebih dari 400 kematian atau ada penurunan 25 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Jumlah kematian baru tertinggi dilaporkan dari:

- India dengan 159 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk. Artinya ada penurunan 33 persen.

- Thailand kasus kematian barunya ada 139 atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk. Artinya ada penurunan 22 persen.

- Indonesia melaporkan 123 kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk atau ada penurunan 16 persen.


Di Indonesia

FOTO: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Mulai Dilaksanakan
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada siswa di SDN 01 Depok, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/12/2021). Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dilakukan di beberapa sekolah di Jakarta, Depok, dan Tangerang Selatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sedangkan di Indonesia, data harian sebaran COVID-19 per Rabu 14 September 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus baru sebanyak 2.799.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.400.035 terhitung sejak Maret 2020.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 3.938 sehingga akumulasinya menjadi 6.211.796.

Sedangkan, kasus meninggal bertambah 21 sehingga akumulasinya menjadi 157.828.

Kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 1.160 sehingga akumulasinya menjadi 30.411.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 74.527 dan suspek sebanyak 4.775.

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci penambahan kasus baru terbanyak di 5 provinsi. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

- DKI Jakarta melaporkan 1.228 kasus positif baru dan 982 orang sembuh, menjadikannya provinsi dengan penambahan kasus positif baru terbanyak di Indonesia.

- Jawa Barat menyusul dengan penambahan kasus baru sebanyak 484 dan sembuh sebanyak 1.279.l

- Banten di peringkat ketiga dengan 284 kasus baru dan 912 orang sembuh dari COVID-19.

- Jawa Timur 267 kasus positif baru dan 226 orang telah sembuh.

- Jawa Tengah melaporkan 124 kasus baru dan 94 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Provinsi lain menunjukkan penambahan kasus di angka satuan hingga puluhan. Tak seperti hari-hari sebelumnya, pada tanggal ini tidak ada satu pun provinsi yang kasus barunya nihil. Provinsi dengan penambahan satu kasus baru hanya ada dua yakni Nusa Tenggara Barat dan Maluku Utara.

Infografis 4 Cara Tampil Menawan Saat Foto Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Cara Tampil Menawan Saat Foto Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya