Liputan6.com, Jakarta - COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 116 yang dipublikasikan pada 2 November 2022 menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan kasus baru dan kematian terbanyak di Asia Tenggara per 24-30 Oktober 2022.
Pada periode tersebut ada lebih dari 34.000 kasus baru di wilayah Asia Tenggara. Artinya ada penurunan 3 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Satu (10 persen) negara di Wilayah yang datanya tersedia menunjukkan peningkatan jumlah kasus baru sebesar 20 persen atau lebih besar.
Baca Juga
Negara tersebut adalah Indonesia dengan 19.661 kasus, padahal pekan sebelumnya 14.093 kasus. Artinya, penambahan yang terjadi sebanyak 40 persen.
Advertisement
Jumlah kasus baru tertinggi di Asia Tenggara dilaporkan dari negara-negara berikut:
- Indonesia melaporkan 19.661 kasus baru atau 7,2 kasus baru per 100.000 penduduk, bertambah 40 persen dari pekan sebelumnya
- India 9.524 kasus baru atau kurang dari 1 kasus baru per 100.000 penduduk, artinya berkurang 32 persen
- Thailand melaporkan 2.551 kasus baru atau 3,7 kasus baru per 100.000 penduduk, artinya berkurang 2 persen.
Lebih dari 200 kematian mingguan baru dilaporkan di wilayah Asia Tenggara, ini meningkat 13 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Jumlah kematian baru tertinggi adalah dilaporkan dari:
- Indonesia 168 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk. Artinya bertambah 45 persen dari pekan sebelumnya.
- India melaporkan 55 kasus kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000 penduduk, artinya turun 17 persen
- Thailand 33 kasus kematian baru atau kurang dari 1 kematian baru per 100.000, turun 18 dari pekan sebelumnya.
Kasus Harian RI per 5 November
Data harian sebaran kasus COVID-19 di Indonesia per 5 November 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus positif sebanyak 4.717.
Total angka kumulatif atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga tanggal tersebut mencapai 6.517.630 kasus.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas COVID-19, kasus terkonfirmasi positif bertambah dari 33 provinsi, sedangkan 1 provinsi lain nihil kasus baru. Dari jumlah 33 provinsi, 9 di antaranya dengan penambahan kasus baru kurang dari 10.
Namun, angka tertinggi penambahan kasus baru COVID-19 dari 5 provinsi, di antaranya DKI Jakarta dengan 1.859 kasus baru, Jawa Timur dengan 669 kasus baru, Jawa Barat dengan 612 kasus baru, Banten dengan 355 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan 305 kasus baru.
Untuk angka kesembuhan harian bertambah 2.930, sehingga angka kumulatifnya terus meningkat dan kini telah menembus 6 juta orang sembuh atau tepatnya 6.322.920 orang sembuh.
Sedangkan, kasus kematian COVID-19 bertambah 39 dengan kumulatif 158.807 yang disumbang dari 12 provinsi.
Angka kematian ini disumbang oleh Jawa Tengah dengan 11 kematian, Jawa Timur dan Yogyakarta masing-masing 5 kematian. Sulawesi Selatan dan Bali dengan penambahan 4 kematian serta DKI Jakarta dengan 3 kematian.
Kemudian Sumatera Barat dengan 2 kematian akibat Corona. Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah masing-masing 1 kematian.
Advertisement
Tingkat Negara
Laporan dari WHO juga menunjukkan penambahan kasus di tingkat negara. Menurut laporan mingguan tersebut, jumlah kasus mingguan baru tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:
- Jerman menduduki peringkat pertama dengan 346.672 kasus baru atau ada penurunan 36 persen dibanding minggu sebelumnya
- Jepang 281.974 kasus baru atau bertambah 21 persen
- Amerika Serikat melaporkan 259.066 kasus positif baru atau bertambah 1 persen
- Tiongkok kasus barunya bertambah 257.994 atau ada pengurangan 10 persen
- Republik Korea 241.465 kasus baru atau bertambah 37 persen.
Jumlah kasus baru kematian tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:
- Amerika Serikat melaporkan 3.187 kematian baru atau bertambah 24 persen
- Rusia Federasi melaporkan penambahan 567 kematian baru atau berkurang 11 persen dibanding minggu sebelumnya
- Italia 559 kematian baru atau mengalami penurunan 5 persen
- Brasil melaporkan 553 kasus kematian baru atau bertambah 44 persen
- Cina melaporkan 489 kasus kematian baru atau bertambah 4 persen.
Secara Global
Sedangkan secara global, Kasus COVID-19 mingguan turun 17 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
Ada lebih dari 2,3 juta kasus baru dilaporkan selama periode 24-30 Oktober 2022. Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru menurun 5 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan lebih dari 9.300 kematian dilaporkan.
Per 30 Oktober 2022, lebih dari 627 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,5 juta kematian telah dilaporkan secara global.
Di tingkat regional, jumlah kasus mingguan yang baru dilaporkan menurun atau tetap stabil di empat dari enam wilayah Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) sebagai berikut:
- Wilayah Afrika kasus barunya menurun 39 persen dibanding pekan sebelumnya
- Wilayah Eropa mengalami penurunan kasus baru 34 persen
- Wilayah Mediterania Timur turun 8 persen
- Kawasan Asia Tenggara kasus barunya turun 3 persen.
Sementara jumlah kasus meningkat di dua wilayah yakni:
- Wilayah Amerika kasus barunya meningkat 5 persen
- Wilayah Pasifik Barat juga bertambah 5 persen.
Jumlah kematian mingguan baru menurun di dua wilayah yakni:
- Wilayah Eropa angka kematiannya turun 31 persen dibanding pekan sebelumnya
- Wilayah Mediterania Timur turun 15 persen.
Sementara, jumlah kematian meningkat di wilayah berikut:
- Wilayah Afrika melaporkan 56 kematian baru padahal pekan sebelumnya 17 kematian atau bertambah 155 persen
- Wilayah Amerika bertambah 23 persen
- Wilayah Asia Tenggara kasus kematiannya bertambah 13 persen
- Wilayah Pasifik Barat bertambah 7 persen.
“Tren saat ini dalam kasus dan kematian COVID-19 yang dilaporkan harus ditafsirkan dengan hati-hati oleh beberapa negara yang telah secara progresif mengubah strategi pengujian COVID-19.”
“Ini menghasilkan jumlah keseluruhan pengujian yang dilakukan menjadi lebih rendah, akibatnya akibatnya lebih rendah pula jumlah kasus yang terdeteksi,” mengutip laporan tersebut.
Advertisement