Update COVID-19 Kamis 8 Desember 2022, Kasus Positif Bertambah 2.977, Sembuh 5.188, Meninggal 27

Liputan6.com, Jakarta Laporan harian sebaran COVID-19 per Kamis 8 Desember 2022 pukul 12.00 WIB menunjukkan penambahan kasus baru sebanyak 2.977.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.692.509 terhitung sejak Maret 2020.

Ada tiga provinsi dengan penambahan kasus baru terbanyak. Ketiga provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

DKI Jakarta hari ini melaporkan 1.038 kasus positif baru dan 2.600 orang sembuh. Jawa Barat menyusul dengan 764 kasus konfirmasi baru dan 648 orang telah sembuh. Jawa Timur 277 kasus baru dan 310 orang sembuh dari COVID-19.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 5.188 sehingga akumulasinya menjadi 6.486.808.

Sayangnya, kasus meninggal juga masih bertambah dengan 27 orang wafat sehingga akumulasinya menjadi 160.139.

Sedangkan, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 2.168 sehingga akumulasinya menjadi 45.562.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 58.114 dan suspek sebanyak 4.412.

Capaian Vaksinasi Hari Ini

Data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 tersebut juga menunjukkan penambahan capaian vaksinasi per 8 Desember 2022. Terjadi penambahan capaian vaksinasi di keempat suntikan. Baik suntikan primer pertama dan kedua maupun suntikan booster pertama dan kedua.

Rincian penambahan capaian vaksinasi hari ini adalah:

- Vaksinasi primer dosis pertama bertambah 37.772 sehingga akumulasinya menjadi 203.797.310.

- Vaksinasi primer kedua bertambah 47.652 sehingga akumulasinya menjadi 174.393.538.

- Vaksinasi booster pertama alias suntikan ketiga bertambah 113.433 sehingga akumulasinya menjadi 67.349.256.

- Vaksinasi suntikan keempat bertambah 21.687 sehingga akumulasinya menjadi 981.182. Booster kedua ini selain diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes), sekarang telah mendapat izin untuk disuntikkan kepada kelompok lanjut usia (lansia).

Di hari sebelumnya, yakni pada Rabu 7 Desember 2022 kasus COVID-19 bertambah sebanyak 3.351. Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 Tanah Air menjadi 6.689.532.

Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 3.240 sehingga akumulasinya menjadi 6.481.690.

Sayangnya, kasus meninggal juga masih bertambah dengan penambahan yang cukup tinggi yakni sebanyak 41 sehingga akumulasinya menjadi 160.112.

Kasus aktif turut bertambah sebanyak 70 sehingga akumulasinya menjadi 47.730. Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 62.461 dan suspek sebanyak 5.175.

Laporan dalam bentuk tabel turut merinci penambahan kasus terbanyak di 5 provinsi. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

- DKI Jakarta mengalami penambahan kasus baru sebanyak 1.280 dan sembuh sebanyak 1.293. Menjadikannya provinsi dengan penambahan kasus terbanyak di Indonesia.

- Jawa Barat menyusul dengan penambahan kasus positif sebanyak 800 dan 751 orang dinyatakan sembuh.

- Banten melaporkan 320 kasus konfirmasi baru dan 183 orang sembuh dari COVID-19.

- Jawa Timur di peringkat keempat dengan 285 kasus baru dan 314 orang sembuh.

- Jawa Tengah melaporkan 189 kasus baru dan 185 orang telah sembuh.

Penambahan kasus positif harian yang tinggi membuat Indonesia kembali menjadi penyumbang kasus positif terbanyak di Asia Tenggara.

Hal ini diungkap dalam COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 121 yang dipublikasikan pada 7 Desember 2022.

Laporan periode 28 November hingga 4 Desember merinci jumlah kasus baru COVID-19 terbanyak di Wilayah Asia Tenggara sebagai berikut:

- Indonesia di peringkat pertama dengan 29.959 kasus baru atau 11 kasus baru per 100.000 penduduk, turun 28 persen dibanding pekan sebelumnya

- Thailand melaporkan 4.284 kasus baru atau 6,1 kasus baru per 100.000 penduduk artinya turun 13 persen

- India melaporkan 1.830 kasus baru atau kurang dari satu kasus baru per 100.000 penduduk, turun 28 persen dibanding pekan sebelumnya.

Khusus di Wilayah Asia Tenggara ada lebih dari 36.000 kasus baru, artinya ada penurunan sebesar 27 persen dibanding minggu sebelumnya.

Tak hanya kasus positif, Indonesia juga melaporkan kasus kematian terbanyak di Asia Tenggara.

Jumlah kematian mingguan baru di Wilayah Asia Tenggara meningkat sebesar 3 persen dibandingkan minggu sebelumnya, dengan 431 kematian baru dilaporkan.

Angka tertinggi kematian baru dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Indonesia menjadi penyumbang kasus kematian terbanyak di Asia Tenggara dengan 302 kasus kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk. Bertambah 2 persen dibanding minggu sebelumnya

- Thailand menyusul dengan 105 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, bertambah 42 persen

- India di peringkat ketiga dengan 16 kasus kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, artinya turun 58 persen.