Daftar 6 Minuman yang Bantu Mengusir Lemak Perut

Liputan6.com, Jakarta Minuman berkalori tinggi seperti soda maupun milkshake dapat menambah berat badan. Namun, ada minuman yang dapat membantu menurunkan berat badan. Minuman ini juga dapat membantu mengusir lemak di perut.

Rachel Dyckman MS, RDN, CDN, pendiri Rachel Dyckman Nutrition LLC menjelaskan bahwa makanan berlebih dapat berakhir dengan lemak di perut. Namun ramuan ajaib ini dapat meningkatkan metabolisme sehingga tubuh dapat membakar lemak lebih efisien.

Berikut beberapa minuman terbaik untuk mengusir lemak perut dengan lebih cepat dikutip dari EatThis.

1. Smoothie

Seringkali, ketika Anda menginginkan sesuatu yang manis, itu karena tubuh menginginkan gula. Menginginkan makanan manis ini bisa membuat  masalah jika sedang mencoba menurunkan berat badan. 

Makanan dan minuman manis tidak hanya mengandung kalori ekstra, tetapi kelebihan gula tambahan secara khusus yang dikaitkan dengan peningkatan lemak visceral — juga dikenal sebagai lemak perut atau perut. 

Smoothie menjadi salah satu cara untuk memuaskan keinginan makan manis namun menghindari tambahan gula berlebih. Anda dapat membuatnya di rumah dan menambahkan buah, sayuran, selai kacang atau susu kacang favorit, atau susu pilihan Anda. 

Cara ini dapat membuat Anda mengontrol bahan-bahan, menurunkan konsumsi gula tambahan, dan tetap memuaskan hasrat manis Anda dengan buah.

2. Teh hijau

Salah satu minuman yang dapat membantu mengurangi lemak perut adalah teh hijau, yang mengandung kafein dan katekin — yang merupakan senyawa tumbuhan bioaktif. 

"Kedua komponen utama ini berpeluang untuk membantu meningkatkan oksidasi lemak (kemampuan membakar lemak)," kata Dyckman.

Namun ia memperingati dengan minum banyak teh hijau bukan berati semua lemak di perut akan hilang.  Yang jelas bisa sedikit membantu.

Sebuah studi di Journal of Functional Foods menunjukkan bahwa orang yang minum teh hijau yang mengandung katekin dan kafein kehilangan sejumlah besar lemak visceral dalam periode 12 minggu dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak minum teh. Untuk mendapatkan dosis katekin yang paling pekat, Dyckman merekomendasikan bubuk teh hijau matcha.

Jika Anda tidak menyukai rasa pahit teh hijau, Anda dapat memilih teh hitam. Minuman ini kaya akan flavonoid alami, sehingga teh hitam disebut-sebut sebagai minuman penyehat jantung  dan dapat membantu menurunkan tekanan darah. 

Flavonoid mungkin berperan  dalam mengurangi lemak perut, saran penelitian. Sebuah studi tahun 2014 di Food & Function membandingkan minum teh hitam dengan minuman berkafein lainnya dan menemukan bahwa peserta studi yang minum tiga cangkir teh hitam tanpa pemanis setiap hari selama tiga bulan, lingkar pinggangnya berkurang daripada orang yang minum minuman lain.

4. Kopi

Minum minuman berkafein seperti kopi telah terbukti efektif dalam menekan nafsu makan pada beberapa orang, yang dapat menyebabkan berkurangnya asupan kalori dan dapat mengurangi lemak perut.  

Dyckman bilang, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein merangsang thermogenesis, yang pada dasarnya menyebabkan tubuh kita menghasilkan lebih banyak panas dan membakar kalori dan energi ekstra.

Seiring dengan kandungan kafeinnya, kopi juga dapat mendukung kesehatan usus, yang berperan penting dalam metabolisme.  

"Komposisi dan kesehatan mikrobioma usus kita benar-benar dapat memengaruhi metabolisme kita," kata Dyckman. 

Kopi tampaknya juga terkait dengan usus yang sehat, karena penelitian telah menunjukkan bahwa konsumen kafein tinggi cenderung memiliki tingkat bakteri sehat tertentu yang tinggi dan tingkat mikroba berbahaya yang rendah.

Bubuk protein whey yang dibuat menjadi shake bisa menjadi minuman yang bermanfaat untuk membantu melelehkan lemak perut jika digunakan sebagai pengganti makanan berkalori tinggi. 

 Protein whey membantu menekan nafsu makan karena protein adalah makronutrien yang mengenyangkan. 

"Dengan meminum whey protein shake, itu dapat mengurangi lemak perut dengan membuat seseorang cenderung tidak ngemil di kemudian hari atau mendambakan makanan kaya karbohidrat," kata Bowerman.