Bus Persis Solo Diserang Oknum Tak Bertanggung Jawab, Viral Ferdinand Sinaga Disebut Kejar Pelaku

Liputan6.com, Jakarta - Nama Ferdinand Sinaga menjadi populer di media sosial terkait insiden bus tim sepakbola Solo Persis Solo diserang pihak tak bertanggung jawab, Sabtu (28/1/2023).

Sebuah video yang tampaknya merupakan rekaman CCTV viral di jagat maya menampilkan sekelompok orang yang disebut sebagai para pemain PERSIS Solo mengejar pelaku penyerangan. Dalam video tampak sosok yang diduga adalah eks striker Persib Bandung itu mengejar pelaku hingga ke sebuah kantor ekspedisi, diikuti oleh para pemain lainnya.

Video viral itu dibagikan oleh beberapa akun fanbase sepak bola dan mendapat perhatian warganet.

Diketahui, bus Persis dilempari batu selepas berlaga melawan Persita Tangerang dalam BRI Liga 1 pekan ke-21 di Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang. 

Mengutip, laman resmi PERSIS Solo, kejadian bermula ketiak bus PERSIS Solo yang mengangkut official team hendak bertolak kembali ke SOlo diserang sekelompok orang. Kejadian itu terjadi pada Sabtu, (28/1) sekitar pukul 18.17 WIB.

Akibat insiden tersebut, kaca bus pecah terkena lemparan batu. Bahkan satu orang petugas official club pun disebut mengalami luka ringan.

Pihak PERSIS kemudian mengunggah pesan "Tidak Ada Ruang untuk Kekerasan" di akun Instagram resmi mereka, @persisofficial.

"Kami sangat menyesalkan insiden pelemparan yang terjadi kepada bus tim Persis Solo dalam perjalanannya usai pertandingan hari ini."

"Tidak ada ruang untuk vandalisme dan kekerasaan dalam sepak bola! Baik di dalam maupun luar lapangan," lanjut keterangan unggahan tersebut.

Akun IG PERSIS Solo juga kembali menekankan seruan damai dan persaudaraan dalam pesan yang sama. 

"Suporter Persis Solo datang ke Tangerang diterima dan ditemani dengan baik oleh fans Persita, bahkan sebelum pertandingan kedua suporter saling menyuarakan persaudaraan bersama."

Sementara Manajer Laskar Sambernyawa, Erwin Widianto menyampaikan insiden telah ditangani oleh pihak berwajib.

"Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Polres Tangerang Selatang langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini,” terangnya, dikutip dari laman PERSIS Solo. 

Pihak manajemen Laskar Sambernyawa pun menyatakan akan terus mengawal proses hukum untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.