Muhadjir Minta Kalbar Manfaatkan Ikan untuk Asupan Ibu Hamil dan Bayi

Pemanfaatkan ikan untuk asupan ibu hamil dan bayi di Kalimantan Barat (Kalbar).

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 16 Feb 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2023, 06:00 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy. (Dok Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan/Kemenko PMK RI)

Liputan6.com, Pontianak Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy meminta Kalimantan Barat (Kalbar) memanfaatkan ikan untuk pemenuhan asupan gizi ibu hamil dan bayi.

Menurutnya, potensi sumber daya alam di Kalbar seharusnya bisa mempercepat penurunan stunting. Apalagi Provinsi Kalimantan Barat memeroleh julukan "Provinsi Seribu Sungai" itu memiliki potensi hewani di sungai yang melimpah.

Potensi hewani seperti ikan sungai yang berada di sungai-sungai di Kalimantan Barat. Sebut saja, ikan patin, ikan gabus, dan lainnya.

"Pemberian pemenuhan gizi dan memastikan ibu hamil supaya memeroleh makanan tambahan, terutama yang berkaitan dengan protein hewani itu mohon mendapatkan perhatian pemerintah daerah," ujar Muhadjir saat memberikan arahan dalam Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten/Kota Kalimantan Barat, Selasa (14/2/2023).

Apabila pemanfaatan protein hewani ikan sungai bisa dimaksimalkan untuk konsumsi ibu hamil, bayi dan balita rentan stunting, maka penanganan penurunan stunting di setiap wilayah Kalimantan Barat bisa maksimal.

"Kalimantan Barat banyak sungai mestinya bisa memanfaatkan ikan di sungai untuk memenuhi asupan protein hewani. Jadi, mestinya ini bisa dimaksimalkan, saya yakin stunting di Kalbar seharusnya sudah tidak ada," pungkas Muhadjir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sisir Permasalahan Stunting

Pemprov DKI Canangkan Rusunawa Pulo Gebang sebagai Rusun Ramah Anak
Anak-anak saat bermain di taman salah satu tower Rusunawa Pulo Gebang Indah, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (11/12/2022). Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta mencanangkan Rusunawa Pulo Gebang Indah, Cakung, Jakarta Timur sebagai Rumah Susun Ramah Anak (RSRA). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Provinsi Kalimantan Barat merupakan provinsi ke-7 yang di sisir permasalahannya oleh Kemenko PMK, setelah sebelumnya dialog permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem di Provinsi Jawa Barat, Aceh, NTT, Banten, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten/Kota di Povinsi Kalimantan Barat, yang diikuti oleh 8 Kabupaten, yakni Kabupaten Mempawah, Ketapang, Sintang, Sanggau, Melawi, Sekadau, Kayong Utara, Kapuas Hulu, dan ditambah dialog dengan Bupati Landak, Bupati Sambas, Bupati Bengkayang.

Hadir dalam acara yang diselenggarakan secara daring Gubernur Kalimantan Barat Sutarmadji, Wakil Bupati Kabupaten Mempawah Muhammad Pagi, Wakil Bupati Kabupaten Ketapang Farhan, Bupati Sintang Jarot Winarno, Bupati Kabupaten Sanggau Paolos Hadi, dan Wakil Bupati Melawi Kluisen.

Kemudian Bupati Sekadau Aron, Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Perwakilan Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak, Kota Singkawang, dan perwakilan Deputi Setwapres Suprayoga Hadi, Perwakilan BKKBN, Kemenkes, Kementerian PUPR dan Kemendesa PDTT.


Stunting di Kalbar 27,8 Persen

Menikmati Liburan Alternatif di RPTRA Bhineka Jakarta Selatan
Anak-anak didampingi orangtua bermain di RPTRA Bhineka Jakarta Selatan, Sabtu (30/7/2022). Selain menjadi alternatif mengisi libur bersama keluraga, taman juga menjadi ruang bagi warga untuk berinteraksi sosial sekaligus mengeduksi anak untuk bermain bersama teman-teman dengan wahana yang tersedia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di wilayah Kalimantan Barat mencapai angka 27,8 persen. Dari kabupaten/kota yang mengikuti roadshow ini hampir semua mengalami peningkatan angka stunting.

Sebagaimana pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com, tercatat hanya tiga wilayah di Kalbar yang mengalami penurunan stunting, yaitu Ketapang, Mempawah, dan Sintang.

Kabupaten Sekadau mengalami kenaikan angka stunting hingga 35,50 persen. Penyebabnya, masih banyak rumah tangga yang belum dapat mengakses air bersih. Masalah air bersih dan sanitasi banyak ditemukan saat roadshow kali ini.

Infografis Dosis Vaksin Covid-19, dari Bayi 6 Bulan hingga Anak Usia 11 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Dosis Vaksin Covid-19, dari Bayi 6 Bulan hingga Anak Usia 11 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya