Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu berumur 21 tahun, Ashley Cesare, mengungkapkan rasa kesal dan kecewanya setelah mengetahui bahwa dia sedang mengandung anak kembar berjenis kelamin laki-laki, seperti yang dilaporkan The Independence.
Alasannya, perempuan muda asal New York ini selalu bermimpi memiliki seorang gadis kecil. Dia berharap bisa memiliki satu anak perempuan dan satu anak laki-laki ketika pada Agustus 2021 mengetahui kemungkinan besar dia bakal dikaruniai memiliki anak kembar.
Baca Juga
Saat acara pengungkapan jenis kelamin bayi kembar di dalam perutnya, Ashley tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya ketika hanya konfeti biru yang jatuh menimpa dirinya dan tunangannya, Heath Boyle (27).
Advertisement
Konfeti berwarna biru melambangkan anak laki-laki, sedangkan konfeti berwarna merah muda melambangkan anak perempuan.
Kecewa Dikaruniai Anak Kembar Laki-Laki
Kekecewaannya berdasarkan ketakutannya membesarkan anak laki-laki. Bagaimana pun dia berusaha dengan cepat mengatasi ketakutan tersebut.
Saat ini, perempuan tersebut mengaku tidak dapat membayangkan anak kembarnya yang telah berusia 10 bulan, Carter dan Jaxon, sebagai kembar perempuan.
Awalnya, ibu muda tersebut mengaku merasa sangat tegang saat mengetahui bahwa anak-anaknya laki-laki.
"Saat itu aku cemas, dan ketegangan hampir membunuhku,"Â katanya.
"Dalam perutku, entah mengapa aku tahu itu adalah anak laki-laki kembar, jadi, saya berusaha mempersiapkan diri dan tidak menangis. Saat konfeti jatuh, aku menghentakkan kaki karena kecewa," Ashley menambahkan.
Merasa Bersalah Pernah Muncul Rasa Kecewa
Sampai saat ini, Ashley dan pasangan masih memiliki rekaman yang memperlihatkan kekecewaannya.Â
Namun, dia mengaku bahwa sebenarnya perasaan itu hanya bertahan selama lima hingga 10 menit.
"Dulu aku merasa bersalah karena aku tidak ingin anak laki-laki. Aku pun merasa tidak diinginkan. Akan tetapi, sekarang aku menyadari bahwa bukan aku berhak merasakannya. Itu adalah emosi alami yang aku rasakan," kata Ashley.
Rasa Cinta Terhadap Anak Kembar Laki-Laki yang Dilahirkannya Mulai Tumbuh
Ashley memang merasa kecewa ketika mengetahui bahwa dia sedang mengandung anak kembar laki-laki.Â
Dia kini memastikan bahwa dirinya sangat mencintai kedua anaknya dan akan selalu mencintai mereka. Ashley juga mengakui bahwa perasaan kekecewaannya tersebut memang sah dan valid.
"Aku menyayangi anak laki-lakiku lebih dari segalanya. Di saat yang bersamaan, aku yang menginginkan anak perempuan juga tidak salah," katanya memvalidasi perasaannya.
Sejak awal kehamilan, Ashley sudah berharap bisa memiliki satu anak perempuan dan satu anak laki-laki.Â
Namun, ketika dia mengetahui bahwa dia mengandung anak kembar pada Agustus 2021, dia sangat berharap untuk salah satu atau keduanya menjadi perempuan.
Dia bercerita bahwa suaminya tidak terlalu mempermasalahkan tentang gender anak mereka.
"Tapi itu (gender anak) sangat menakutkan bagiku. Pihak keluargaku telah memiliki semua anak perempuan," ujarnya menjelaskan alasan di balik keinginannya untuk memiliki anak perempuan.
Advertisement
Masih Mengharapkan Anak Perempuan
Ashley mengaku kaget karena tak menyangka dia cukup baik dalam membesarkan anak laki-laki.
"Setelah aku kecewa, aku langsung bersemangat. Aku senang menjadi seorang ibu,"Â katanya.
Pasangan tersebut merasa, kedua anak laki-laki mereka memang ditakdirkan untuk menjadi milik mereka.
"Jaxon sangat lengket denganku, sementara Carter lebih mandiri, tapi dia masih memiliki momen-momen ketika dia hanya menginginkan diriku," katanya.
Â
Menginginkan Anak Ketiga
Ketika ditanyakan mengenai keinginan untuk anak ketiga, pasangan tersebut mengiyakan.Â
"Jika kami memiliki anak laki-laki lagi, aku mungkin akan kecewa lagi," katanya dengan jujur.
Akan tetapi, dia menambahkan, bahwa dia akan tetap bahagia dengan tiga anak.
Ashley sempat khawatir karena merasa 'dihakimi' atas emosinya. Meski demikian, dia berencana untuk menunjukkan video reaksi pengungkapan gender anak kepada kedua anaknya ketika mereka sudah cukup dewasa.
Menurut Ashley, penting bagi kedua anak kembar tersebut untuk mengetahui bahwa dirinya mencintai mereka lebih dari apapun.
"Aku berasumsi mereka akan tertawa. Tetapi, aku ingin mereka mengerti bahwa perasaan itu normal," pungkasnya.
Advertisement