Sebulan Usai Melahirkan Jennifer Bachdim Kembali Berolahraga, Seru Ditemani Anak-Anak

Liputan6.com, Jakarta Tepat sebulan pasca Jennifer Bachdim melahirkan anak keempat, istri Irfan Bachdim sudah aktif berolahraga. Momen Jennifer Bachdim kembali berolahraga dibagikan olehnya melalui sebuah unggahan di Instagram Story.

Betapa gemas, ia ditemani oleh ketiga putranya dari awal sesi hingga akhir.

"Olahraga pertama! Kiro berusia tepat satu bulan hari ini, artinya saya bisa perlahan mulai berolahraga," ujar Jennifer Bachdim mengutip unggahannya pada akun @jenniferbachdim ditulis Senin (13/3/2023).

"Anak laki-laki saya bergabung dengan saya hari ini, sangat menyenangkan. Kiyomi (anak perempuan tertua) sedang bersenang-senang dengan temannya di waterpark," tambahnya.

Pada awal video, Kenji dan Kiyoji terlihat membantu Jennifer Bachdim membuka matras yoga dengan langkah kecilnya itu. Setelah semua sudah terbuka dengan menyeluruh, keduanya turut mengikuti ibunya berolahraga.

Jennifer Bachdim memulai olahraga pertamanya itu dengan melakukan pemanasan lewat latihan lunges, hip circles, one side lunges. Ia berlanjut melakukan stretching, tepatnya untuk bagian belakang kaki (back foot).

Tak berhenti di sana, Jennifer Bachdim turut melakukan gerakan fire hydrant, maupun lunge side to side sebagai sebelum menutup sesi olahraganya. Semua gerakan tersebut pun diikuti kedua putranya dengan semangat hingga akhir.

"Ayo bereskan semua peralatan kita. Bolehkah aku meminta tos? Olahraga yang bagus. Aku cinta putra-putraku," kata Jennifer Bachdim usai sesi olahraganya.

Seperti diketahui, Jennifer Bachdim memang aktif melakukan olahraga. Tak hanya sesudah melahirkan, ia juga aktif olahraga saat dirinya tengah mengandung.

Anda mungkin salah satu yang ikut bertanya-tanya soal olahraga pasca melahirkan. Lantas, kapankah sebenarnya olahraga pasca melahirkan boleh dilakukan?

Mengutip laman National Health Service (NHS), olahraga pasca melahirkan boleh dilakukan. Namun, olahraga yang diperbolehkan hanyalah olahraga ringan dan hanya ketika ibu sanggup melakukannya.

Olahraga pasca melahirkan bisa berfokus pada gerakan seperti berjalan, peregangan lembut, latihan dasar panggul, dan perut. Olahraga berat sendiri biasanya baru boleh dilakukan enam minggu pasca melahirkan dan melakukan pemeriksaan.

"Jika Anda berolahraga secara teratur sebelum melahirkan, merasa bugar dan sehat, Anda mungkin bisa memulai olahraganya lebih awal. Namun jika Anda melahirkan dengan operasi caesar, biasanya waktu pemulihan lebih lama," tulis keterangan pada laman NHS.

Sehingga olahraga pasca melahirkan harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Jika ragu, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan yang bersangkutan.

Ada beberapa hal yang penting untuk diketahui terkait olahraga pasca melahirkan. Seperti otot punggung bawah dan perut inti mungkin lebih lemah dari sebelumnya.

Ligamen dan persendian Anda juga lebih lentur dan fleksibel selama beberapa bulan setelah melahirkan. Sehingga terdapat peningkatan risiko cedera jika Anda terlalu banyak meregangkan atau memutar.

Serta, jangan mengandalkan bra olahraga yang Anda gunakan sebelum hamil. Pasalnya, ukuran punggung dan cup Anda kemungkinan besar telah berubah, jadi ukurlah untuk ukuran yang baru.

Olahraga pasca melahirkan juga harus dihentikan jika Anda mengalami pendarahan atau jika Anda cenderung merasa sangat lelah.

"Dengarkan tubuh Anda. Pacu diri Anda dan pastikan mendapatkan banyak istirahat juga," kata keterangan itu.

Olahraga setelah kehamilan adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri. Mengutip laman Mayo Clinic, olahraga teratur setelah kehamilan punya beberapa manfaat. Berikut diantaranya.

1. Membantu penurunan berat badan, terutama bila dikombinasikan dengan pengurangan asupan kalori
2. Meningkatkan kebugaran kardiovaskular Anda
3. Menguatkan dan mengencangkan otot perut
4. Meningkatkan energi

Sedangkan untuk kesehatan mental, olahraga pasca melahirkan bisa membantu untuk meredakan stres, membuat tidur jauh lebih baik, dan mengurangi gejala depresi pasca melahirkan.