Dito Ariotedjo Resmi Jadi Menpora Kabinet Indonesia Maju, Mesty Ariotedjo Ungkap Cita-Cita Adik Sejak Kecil

Liputan6.com, Jakarta - Dito Ariotedjo resmi mengemban tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Kabinet Indonesia Maju. Adik dokter spesialis anak Mesty Ariotedjo itu dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Senin, 3 April 2023.

Pria dengan nama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo kini berusia 32 tahun. Hal ini selaras dengan keinginan Jokowi memiliki menteri pemuda berusia muda dalam kabinetnya.

Dito yang sebelumnya menjadi tenaga ahli di Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian diyakini mempunyai rekam jejak sesuai yang diinginkan Presiden Jokowi.

Rasa bangga dirasakan dr Mesty Ariotedjo. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah unggahan di Instagram.

"Aku selalu bangga padamu untuk terus melakukan apa yang kamu inginkan dan sukai serta bagaimana kamu membangun jaringan yang luas, menghubungkan satu dan yang lain untuk saling kolaborasi," tulis Mesty dalam Instagram pribadinya, Senin, 3 April 2023.

Founder aplikasi Tentang Anak ini juga mengungkap cita-cita sang adik. Menurutnya, Dito Ariotedjo telah bercita-cita untuk terjun ke dunia politik sejak kecil. Tersirat bahwa pria kelahiran 25 September 1990 itu memiliki pendirian yang kuat sejak dulu. 

"Dari kecil Dito memang cita-cita terjun ke dunia politik. Langsung ia lakukan, tanpa peduli kata orang, termasuk kataku," ucap Mesty.

Mesty pun berpesan pada sang adik agar amanah mengemban tugas barunya sebagai Menpora. Dia pun berharap Dito Ariotedjo bisa terus memberi manfaat pada masyarakat dengan dampak nyata. 

Tak lupa, ungkapan apresiasi juga Mesty tujukan pada sang adik ipar, Niena Kirana Riskyana Fuad.

"Terima kasih @nienakr terus mendampingi adikku."

Tak hanya di feed Instagram, Mesty juga menyematkan kata-kata manis bagi istri Dito Ariotedjo pada Instastory-nya. "Selamat @nienakr. Berkat dampingan @nienakr si setrong."

Sementara itu, melalui akun Instagramnya, Dito Ariotedjo memohon dukungan masyarakat Indonesia atas tugas barunya.

"Pengabdian baru dimulai hari ini. Bismillah.. Mohon dukungannya," tulis Dito di Instastory usai dilantik sebagai Menpora Kabinet Indonesia Maju.

Profilnya di media sosial berbagi foto dan video itu pun telah bertambah: Menteri Pemuda dan Olahraga RI.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini, rekam jejak Dito sudah sesuai dengan yang diinginkan Presiden Jokowi. Apalagi, sebelum didapuk menjadi Menpora, Dito sudah lama bersama Airlangga menjadi tenaga ahli di Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian.

“Dan itu sedang bertugas menjadi tenaga ahli di kantor saya. Kinerjanya baik, sehingga tepat Bapak Presiden menunjuk beliau” katanya.

Menko Perekonomian ini berharap, Dito dapat mengemban amanah sebagai menteri meski usianya masih sangat muda, yakni 32 tahun. Selain itu, dengan ditunjuknya Dito sebagai Menpora, kepercayaan publik terhadap olahraga khususnya sepakbola bisa kembali meningkat.

“Harapannya tentu mengembalikan kepercayaan terhadap olahraga dan kepemudaan, diharapkan bisa melibatkan kelompok masyarakat di semua level,” kata Airlangga Hartarto menandaskan.

Usai dilantik menjadi Menpora, Dito Ariotedjo mengaku diberi sejumlah amanat oleh Jokowi, salah satunya soal menghidupkan kembali liga antar-kampung alias Liga Tarkam.

Menurut Jokowi, hal itu menjadi program kerja yang harus dilakukan guna menghidupkan kembali semangat berkompetisi mulai dari tingkat akar rumput.

“Presiden ingin liga-liga pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah, kuliah, dan juga untuk rakyat. Kita diminta untuk menggalakan liga antarkampung,” ujar Dito Ariotedjo usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta.

Dito menambahkan, Jokowi juga ingin sejumlah program kerja yang sudah dijalankan pendahulunya, Zainudin Amali dalam mengawal event besar olahraga dan sentra pelayanan kepemudaan nasional terus dikerjakan dengan lebih baik lagi.

Khususnya soal Sea Games dan Asian Games dengan cabang olahraga yang berpotensi juara dan meraih medali. “Jadi harus efisien dan kita mendapatkan hasil medali yang baik,” katanya.

Dito menggarisbawahi, bahwa Presiden Jokowi tidak hanya sekedar ingin olahraga lebih maju lagi. Tetapi juga ekosistem di sekitarnya bisa lebih hidup. Termasuk soal bisnis UMKM dan wirausaha yang melibatkan anak-anak muda.