Kucing Lebih Aktif di Malam Hari, Apakah Anabul Bisa Melihat dalam Gelap?

Liputan6.com, Jakarta - Kucing sering tidur sepanjang hari dan hanya bangun untuk makan atau mencari tempat tidur yang baru. Namun, mereka menjadi sangat aktif saat malam tiba.

Pada malam hari, mereka mungkin mengejar serangga, melompat ke atas pintu, atau berlari-lari di lorong bahkan setelah lampu dimatikan. Lantas, apakah kucing bisa melihat dalam gelap?

Bisakah Kucing Melihat dalam Gelap?

Banyak orang mengira kucing adalah hewan yang aktif di malam hari. Ternyata, mereka adalah hewan crepuscular atau aktif saat senja dan fajar.

Jadi, meskipun penglihatan malam kucing jauh lebih baik daripada manusia, mereka tetap memerlukan sedikit cahaya untuk melihat di dalam gelap. 

Kucing tidak bisa melihat dalam kegelapan total. Namun, mereka dapat melihat dengan baik dalam cahaya yang redup.

Menurut dokter hewan senior kucing, Katy Nelson, mata kucing hanya butuh satu perenam cahaya yang diperlukan manusia untuk melihat dalam keadaan redup.

Nelson mengungkap bahwa kemampuan kucing dalam memproses cahaya lebih unggul daripada manusia. Oleh karena itu mereka seolah bisa melihat dalam gelap. 

“Kucing memiliki lebih banyak batang di mata mereka, sehingga kemampuan mereka dalam memproses cahaya lebih unggul daripada manusia,” kata Nelson kepada Reader’s Digest.

Meskipun kucing dapat melihat dengan cahaya yang lebih sedikit daripada manusia, bukan berarti mereka bisa melihat dengan jelas dalam kegelapan.

"Ada faktor unik lain pada mata kucing, yaitu kornea yang melengkung, pupil yang vertikal, dan lensa yang besar," 

"Pupil vertikal mereka dapat melebar hingga 135-300 kali (jauh lebih banyak daripada manusia yang hanya 15 kali) dalam cahaya redup atau ketika mereka merasa terangsang atau ingin bermain," ungkap Nelson.

Nelson menambahkan, fitur ini membantu kucing untuk melihat lebih baik dalam keadaan yang lebih gelap.

Namun, benda-benda yang terlihat tampak kabur saat pupil melebar.

Kucing juga mengalami masalah penglihatan layaknya manusia yang memakai kacamata atau lensa kontak. Mereka lebih lihai dalam melihat objek dekat daripada yang jauh. 

Namun, mata manusia bisa melihat detail objek dari jarak lima kali lebih jauh daripada jarak dekat yang bisa dilihat oleh kucing, melansir Reader’s Digest.

Meskipun begitu, bidang pandang perifer kucing lebih luas yaitu mencapai 200 derajat. Sedangkan, manusia hanya 180 derajat.

Hal ini sangat berguna bagi mereka untuk menangkap tikus yang berlari dengan cepat di sudut pandang mereka.

Bentuk mata kucing yang khas berguna untuk tujuan utama kucing, yakni berburu.

Nelson menjelaskan, pupil berbentuk celah berfungsi untuk mengendalikan cahaya. Ini dapat membantu kucing berburu dalam kegelapan dan cahaya terang.

Studi dari UC Berkeley menunjukkan bahwa pupil berbentuk celah paling sering ditemukan pada hewan yang berburu pada siang dan malam hari, terutama pada predator yang menyerang mangsanya.

Contoh hewan yang memiliki pupil jenis ini adalah kucing, ular, dan buaya.

Sedangkan, predator seperti cheetah dan serigala yang mengejar mangsa cenderung memiliki pupil berbentuk bulat.