Penyebab Dark Circle di Sekitar Mata, Bukan karena Kurang Tidur

Liputan6.com, Jakarta Dark circle atau lingkar hitam di sekitar mata dan lebih umum dikenal dengan mata panda merupakan masalah kulit yang banyak dialami pria atau wanita. Dark circle dapat membuat seseorang terlihat lelah, tua, dan kurang fresh Namun, apa sebenarnya dark circle, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya? 

Dark circle adalah kondisi kulit di sekitar mata yang tampak lebih gelap dari warna kulit normal. Dark circle dapat terlihat sebagai garis-garis halus, bintik-bintik, atau area yang lebih gelap daripada kulit di sekitarnya dan dapat dialami orang dewasa, bahkan anak-anak. 

Dilansir dari healthline.com, ternyata waktu tidur yang sedikit bukan satu-satunya penyebab lingkaran hitam di bawah mata. Penyebab lain yang mungkin terjadi adalah penuaan, alergi, dan genetika. Berikut adalah beberapa penyebab terbentuknya dark circle di sekitaran mata :

Faktor genetik

Dark circle dapat disebabkan oleh faktor genetik. Jika anggota keluarga memiliki dark circle, maka kemungkinan kamu juga akan mengalami kondisi yang sama. Namun, seiring berjalan waktu apabila dark circle disebabkan oleh faktor genetik, dark circle dapat menjadi lebih cerah atau dapat menghitam terbatung genetik.

Penuaan 

Penuaan dapat menyebabkan kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan kehilangan elastisitas yang dapat memperburuk dark circle. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh penurunan lemak dan kolagen yang menjaga elastisitas kulit. Saat proses ini terjadi, pembuluh darah akan menggelap dan menjadi lebih terlihat, menyebabkan area di bawah mata menjadi gelap. 

Paparan sinar matahari 

Paparan sinar matahari dapat membuat kulit di sekitar mata menjadi lebih gelap dan dapat memperburuk kondisi dark circle. Hal ini disebabkan karena Paparan sinar matahari dapat menyebabkan tubuh memproduksi melanin berlebih dan memberi warna pada kulit lebih menghitam. 

Alergi 

Reaksi alergi dan mata kering dapat memicu lingkaran hitam. Ketika kamu memiliki reaksi alergi, tubuh akan melepaskan histamin untuk melawan penyakit. Hal ini menyebabkan beberapa gejala, termasuk gatal, kemerahan, dan mata bengkak. Histamin juga menyebabkan pembuluh darah membesar dan menjadi lebih terlihat di bawah kulit. 

Alergi dapat meningkatkan keinginanmu untuk menggosok dan menggaruk kulit yang gatal di sekitaran mata. Tindakan ini dapat memperburuk gejala seperti menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan pecahnya pembuluh darah. Hal inilah yang dapat mengakibatkan bayangan gelap di bawah mata. 

Kelelahan 

Tidur berlebihan, kelelahan ekstrem, atau hanya begadang beberapa jam melewati waktu tidur biasanya dapat menyebabkan lingkaran hitam terbentuk di bawah mata. Kurang tidur dapat menyebabkan kulit menjadi kusam dan pucat. Hal ini membuat jaringan gelap dan pembuluh darah di bawah kulit mulai terlihat. 

Kurang tidur juga dapat menyebabkan cairan menumpuk di bawah mata hingga memunculkan kesan tampak bengkak. Lingkaran hitam yang Anda lihat mungkin sebenarnya adalah bayangan dari kelopak mata yang bengkak. 

Dark circle adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang. Untuk mengatasi dark circle, cobalah untuk tidur yang cukup dan menggunakan skin care berbentuk gel mata (eye cream) yang khusus untuk merawat kontur kulit di sekitar mata, seperti lingkaran hitam, kantung mata, dan garis halus. Konsumsi juga makanan sehat yang mengandung vitamin C dan kafein, gunakan masker mata, dan kurangi paparan matahari.

(*)