Son Ye Jin Tampak Langsing Padahal Belum Lama Melahirkan, Ini Tips Merawat Tubuh Saat Jadi Ibu Baru

Liputan6.com, Jakarta - Setelah beberapa lama menghilang dari media sosial, aktris Son Ye Jin baru-baru ini kembali mengunggah foto di akun Instagram pribadinya pada hari Kamis (27/4/2023) lalu.

Kali ini, istri Hyun Bin tersebut akhirnya memperlihatkan potret dirinya sendiri, setelah sebelumnya hanya mengunggah gambar masakan, bunga, dan kaki bayinya.

Dalam foto yang diunggahnya, tampak sang bintang Crash Landing On You berpose untuk sebuah pemotretan produk suplemen kesehatan

“Halo~~ Sudah lama sekali. Apa kabar kalian? Sudah lama sejak aku melakukan pemotretan. Ini adalah adegan syuting iklan komersial yang menyenangkan. Aku harap kalian semua menikmati musim semi dan memiliki hari yang sehat,” tulis wanita berusia 41 tahun tersebut dalam caption unggahannya di akun @yejinhand.

Dalam foto pertama, ia duduk di tangga sambil memeluk seekor anjing, seraya tersenyum manis. 

Di foto kedua, wanita yang menikah pada tahun 2022 lalu ini berpose sambil mengenakan gaun hitam panjang. Pada potret selanjutnya, ia tampil dengan kemeja putih yang dipadu skinny jeans.

Warganet Puji Tubuh Son Ye Jin, Langsing meski Belum Lama Melahirkan

Dari ketiga potret, Son Ye Jin tampak bersinar dengan tubuhnya yang telah kembali langsing pasca melahirkan.

Warganet turut memberi tanggapan dan mengagumi penampilan sang aktris. 

“Omooo udah langsing lagi. Mau donk tipsnya mami," tulis salah satu warganet di kolom komentar.

Bahkan, warganet lainnya mengungkap perumpamaan bahwa Son Ye Jin bukan habis melahirkan, tetapi justru baru lahir kembali.

“Dia nggak melahirkan, dia lahir kembali sebagai wanita cantik yang baru,” kata warganet tersebut.

Merawat tubuh agar kembali langsing pasca melahirkan merupakan hal yang sangat mungkin. Namun, menurut direktur medis kebidanan umum dan ginekologi di Johns Hopkins Bayview Medical Center, Shari Lawson, hal ini tak perlu terlalu dipusingkan oleh para ibu baru.

Apalagi, jika sampai membandingkan tubuh dengan selebritas yang tentu telah melakukan perawatan, serta memiliki lebih banyak akses untuk menjaga tubuh.

“Tidak realistis untuk membandingkan diri Anda dengan selebritas yang memiliki pelatih olahraga pribadi dan koki pribadi,” tuturnya pada situs John Hopkins Medicine.

Lawson juga mengingatkan, menjaga tubuh memang penting, tetapi para ibu baru perlu bersabar karena hal itu membutuhkan waktu.

“Tubuh Anda berubah seiring waktu. Butuh beberapa saat untuk mendekati bentuk dan ukuran sebelum hamil,” dia menambahkan.

Soal kapan seorang wanita bisa memulai olahraga pasca melahirkan bergantung pada kesiapan dari masing-masing. Apalagi jika sudah aktif berolahraga sebelum melahirkan, maka biasanya kesiapan bisa muncul lebih awal.

Jika melahirkan secara pervaginam, maka olahraga pasca melahirkan dapat dimulai sesegera mungkin saat sudah sanggup melakukannya. Namun, olahraga pertama sebaiknya dimulai dengan ringan. Seperti berjalan, peregangan lembut, latihan dasar panggul, dan perut.

Bila hendak melakukan olahraga pasca melahirkan yang lebih berat lagi, maka sebaiknya dilakukan sekitar enam minggu setelah melahirkan.

Sementara itu, bagi yang melakukan persalinan caesar, waktu pemulihan kemungkinan besar akan lebih lama. Sehingga soal waktu olahraga pasca melahirkan akan mengikuti kondisi tersebut.

Tak perlu dipaksakan jika dirasa belum mampu. "Otot perut meregang selama kehamilan sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan untuk melatihnya selama hamil," kata Lawson.

Para ibu mungkin telah mengetahui bahwa menyusui bayi memiliki banyak manfaat. Misalnya, melindungi bayi dari penyakit, memberi mereka nutrisi seimbang, serta menurunkan risiko kanker payudara dan kanker ovarium.

Oleh sebab itu, wanita yang baru melahirkan perlu menjaga pola makannya. Lawson menyarankan, ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi camilan sehat tambahan, seperti sepotong buah atau secangkir yoghurt.

Jadi Ibu Baru Bukan Hal Mudah, Jangan Takut Minta Bantuan

Harus merawat bayi yang lahir sekaligus menjaga tubuh sendiri, tentu dapat menjadi hal yang sangat menantang. Tak jarang para wanita yang baru menjadi ibu merasakan kecemasan hingga depresi.

“Ibu baru kerap bergumul dengan kecemasan atas sejumlah hal, mulai dari ketakutan akan sesuatu yang terjadi pada bayi hingga tidak menghasilkan cukup ASI,” Lawson menerangkan.

Oleh karena itu, ketika sudah dirasa begitu berat, ia mengingatkan untuk jangan sungkan meminta bantuan kepada orang sekitar.

“Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menerima bantuan dari pasangan, keluarga, dan teman Anda,” katanya.

Misalnya, dalam hal menjaga bayi ketika para ibu bahkan kurang tidur, sangat wajar untuk meminta bantuan orang lain untuk menjaga bayi sementara.

“Lalu beristirahat dan memulihkan tenaga saat orang lain merawat bayi Anda,” pungkas Lawson.