Penobatan Raja Charles III, Gunakan Jubah Emas Bersejarah dan Sarung Tangan Sang Kakek

Hari ini, Sabtu 6 Mei 2023, penobatan Raja Charles III tengah berlangsung di Westminster Abbey, London.

oleh Diviya Agatha diperbarui 06 Mei 2023, 18:25 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2023, 18:11 WIB
Penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla
Raja Charles III dan Ratu Camillaberdiri setelah memasuki Westminster Abbey melalui Great West Door di pusat kota London pada 6 Mei 2023, menjelang penobatan mereka. (YUI MOK/POOL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Momen bersejarah untuk Kerajaan Inggris telah tiba. Hari ini, Sabtu 6 Mei 2023, penobatan Raja Charles III tengah berlangsung di Westminster Abbey, London.

Ada begitu banyak mata tertuju pada momen penobatan Raja Charles III. Terlebih, fakta menarik terkuak saat Raja Charles III diketahui menggunakan beberapa barang bersejarah.

Raja Charles III menggunakan jubah emas. Serta, sarung tangan milik kakeknya, Raja George VI.

Raja Charles III menggunakan jubah emas yang selama puluhan tahun tak dipakai. Jubah emas itu ternyata sama berharganya dengan sarung tangan milik Raja George VI.

Sebab, jubah emas yang hendak digunakan hari ini oleh Raja Charles dahulu digunakan oleh sang ibu, Ratu Elizabeth II ketika momen penobatannya sebagai ratu. Jubah berkilau tersebut terbuat dari sutra emas, yang disebut dengan Supertunica.

Jubah tersebut  pertama kali dibuat untuk Raja George IV tahun 1821.

"Itu ditenun dari kain emas dan disulam dengan sulaman emas, menggunakan desain yang memiliki tradisi kuat," kata deputi surveyor karya seni raja, Caroline De Guitaut mengutip CBS News, Sabtu (6/5/2023).

Tak berhenti di sana, Raja Charles III juga menggunakan kembali sabuk pedang milik kakeknya, yang akan ditempatkan di sekitar jubah Supertunica.

Sarung Tangan Pernah Dipakai Saat Penobatan Raja George VI

Sarung tangan yang dipakai Raja Charles sempat digunakan pada tahun 1937, tepat saat penobatan Raja George VI.

"Yang Mulia Raja telah memutuskan untuk menggunakan kembali barang-barang dari penobatan kakeknya, Raja George VI, pada tahun 1937," ujar Caroline.  

 

Raja Charles III, Sosok Peduli Lingkungan

Raja Inggris Charles III berkunjung ke bank makanan Milton Keynes di Milton Keyne
Raja Charles III akan dinobatkan secara resmi sebagai raja ke-40 di Westminster Abbey, London, Sabtu 6 Mei 2023. MOLLY DARLINGTON / POOL / AFP

Merespons penampilan ayah Pangeran William dalam momen penobatannya sebagai raja ke-40 ini, CEO Dent Glovemakers, Deborah Moore nampaknya terkesima.

Sebab menurut Deborah, keputusan Raja Charles III luar biasa, bahkan ramah lingkungan (eco-friendly).

"Kami memiliki raja yang luar biasa, sustainable, dan ramah lingkungan. Ia menggunakan kembali sesuatu yang sudah ada daripada memilih untuk punya sarung tangan baru," kata Deborah Moore.

Tamu pada Penobatan Raja Charles III Hanya 2 Ribuan

Mengutip The Telegraph, penobatan Raja Charles berbeda dalam hal jumlah tamu. Dahulu ketika Ratu Elizabeth II, ada sekitar delapan ribu tamu dari 129 negara menghadiri penobatannya.

Kini, hanya ada dua ribu tamu dalam momen penobatan Raja Charles III di Westminster Abbey. Prosesnya akan berlangsung sekitar satu jam, bukan beberapa jam.

Charles sendiri menginginkan acara ini dihadiri oleh orang yang beragam dan telah mengundang perwakilan dari banyak organisasi amal dan sektor sukarelawan.

Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya