Timnas Indonesia U-22 Raih Medali Emas SEA Games 2023, Jirayut Diminta Nasehati Bek Thailand Songchai Thongcham yang Sombong

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 berhasil meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2023. Muhammad Ramadhan Sananta dkk menang 5-2 atas Thailand pada final SEA Games 2023 yang berlangsung di National Olympic Stadium, Kamboja pada Selasa malam 16 Mei 2023.

Meski Indonesia sempat kena prank wasit yang membuat Thailand dapat mencetak gol penyama kedudukan dan memaksa digelarnya perpanjangan waktu, tapi pada akhirnya pasukan Indra Sjafri mengakhiri panceklik 32 tahun emas sepak bola SEA Games.

Atas kemenangan ini, ucapan selamat dan pujian untuk Timnas Indonesia U-22 tidak henti-hentinya di media sosial Twitter.

Dari pantauan Liputan6.com pada Rabu pagi 17 Mei 2023, Indra Sjafri hingga Beckham bertengger di posisi teratas trending topik.

Namun, ada satu nama yang tidak disangka-sangka ikut dibicarakan hingga menjadi trending, yaitu Jirayut.

Jirayut Terseret Gara-Gara Kesombongan Songchai Thongcham

Pria yang namanya dikenal banyak orang usai mengikuti ajang Dangdut Academy Asia ikut terseret lantaran warganet Indonesia ingin minta tolong agar Jirayut bisa menasehati bek Thailand, Songchai Thongcham.

Gara-garanya Songchai Thongcham sempat mengeluarkan pernyataan agar fans Indonesia tidak datang ke Olympic Stadium, dan mengimbau fans Thailand mengisi penuh stadion.

Pernyataan ini keluar dari mulut Songchai Thongcham jelang pertandingan melawan Garuda Muda.

"Hal terakhir yang ingin saya katakan adalah, buat fans Indonesia lebih baik tak usah datang ke pertandingan final. Namun, untuk fans Thailand silakan datang," katanya.

"Kami bakal tampil 100 persen untuk kalian dan tim ini," ujarnya.

Di Instagram, Jirayut diketahui berkomentar di unggahan Presiden Jokowi terkait kemenangan Timnas Indonesia atas Thailand di final SEA Games 2023.

"Selamat bapak aku padamu," tulis Jirayut melalui akun @jirayutdaa4official sambil membubuhkan emoji peace dan bendera Indonesia.

Warganet pun lalu ikut membalas komentar Jirayut dan mempertanyakan siapa tim yang dibelanya?

Sementara terkait namanya yang 'terseret' warganet Twitter, muncul sebuah tangkapan layar berisi komentar Jirayut yang meminta maaf karena enggak ikut-ikutan masalah seperti ini.

"Aduhhhhh maaf aku enggak ikutan," tulisnya.

Sebenarnya, ada saja komentar kurang menyenangkan terkait Jirayut gara-gara ulah Songchai Thongcham dari warganet Indonesia.

Contohnya seperti ini :

"Minimal Jirayut kita gebukin juga enggak sih?," kicau akun @regit****

Namun, tidak sedikit yang justru membela Jirayut karena tidak seharusnya dia ikut terseret masalah seperti ini.

"Tiap Indonesia lawan Thailand pasti Jirayut kena imbasnya juga," kicau akun @nueng**** diakhiri emoji menangis.

"Oi jangan begitu juga kali. Kasihan Jirayut. Dia itu enggak ikutan," tulis @adek***

Timnas Indonesia menang 5-2 atas Thailand di final yang berlangsung sampai perpanjangan waktu dan terjadi hujan kartu merah.

Indonesia unggul dua gol lebih dulu atas Thailand di babak pertama melalui striker andalan Muhammad Ramadhan Sananta.

Gol pertama dicetak lewat sundulan yang kemudian dibelokkan pemain Thailand. Kemudian Sananta mencetak gol indah lewat tendangan lambung dari jarak jauh di akhir babak pertama.

Di babak kedua Thailand bangkit. Dua pemain pengganti membuat Thailand menyamakan skor menjadi 2-2 lewat Anan Yodsangwal dan Yotsakon Burapha.

Gol Yotsakon bahkan terjadi di detik akhir dimana tim Indonesia sudah sempat merayakan kemenangan karena mengira wasit sudah meniup peluit panjang.

Beruntung di perpanjangan waktu, Thailand melakukan blunder fatal di menit pertama sehingga Irfan Jauhari mampu mengembalikan keunggulan Indonesia.

Setelah itu terjadi keributan yang membuat satu pemain Indonesia dan satu pemain Thailand diusir wasit.

Dua pemain Thailand lain kemudian menyusul menerima kartu merah. Indonesia mampu memanfaatkannya untuk mencetak dua gol lagi lewat Fajar Fathur Rahman dan Beckham Putra.

Medali emas SEA Games 2023 ini sangat spesial karena sudah 32 tahun Indonesia tak mendapatkannya.

Terakhir kali Indonesia menjadi yang terbaik di sepak bola putra SEA Games di tahun 1991.