Tak Paksa Anak Makan, Nikita Willy Gunakan Kemampuan Aktingnya agar Issa Mau Mangap

Liputan6.com, Jakarta - Selama bertahun-tahun Nikita Willy telah mendalami dunia akting. Siapa sangka ternyata kemampuan beraktingnya turut bermanfaat dalam proses mengasuh sang anak. Nikita menggunakan akting untuk membuat putranya Issa Xander Djokosoetono kembali mau untuk makan.

Seperti diketahui, Nikita Willy dan suami Indra Priawan tengah mengalami persoalan Issa yang GTM (Gerakan Tutup Mulut) atau menolak makan. Keduanya meminta bantuan feeding specialist dalam upaya mengembalikan keinginan makan Issa.

Perempuan yang akrab disapa Niki itu menyebut atas saran dari feeding specialist, Issa harus melalui reset week. Pada periode reset week, Issa harus dijauhkan dari distraksi termasuk dari mainannya.

"Feeding specialist-nya bilang, saat reset week zero distraction bukan hanya dari orang yang ajak main, gendong, atau hore-hore. Tapi dari mainan yang menarik perhatiannya. Why? Terbukti hari ini Issa saat ditaruh di high chair di rumah cuma bertahan beberapa detik," ujar istri Indra Priawan itu mengutip unggahannya melalui akun @nikitawillyofficial94, Rabu (17/5/2023).

"Alias gak mau makan, diajak ngobrol juga gak mau pokoknya maunya keluar dari high chair. Lalu aku bilang, 'Issa boleh gak duduk di high chair tapi makanan hanya ada di atas meja, dan ibu masih mau makan jadi tunggu sebentar ya'," sambungnya.

Issa Tertarik Lihat Nikita Willy Pura-Pura Makan

Nikita Willy mengungkapkan bahwa putranya lama-lama bosan dibiarkan duduk di bawah high chair tanpa ada mainan apapun dan tidak ada orang lain. Baby Issa malah menyaksikan Niki asik makan dari bawah.

"Dia melihat aku tetap asik makan, mungkin dia berpikir, 'I wanna do what Ibu is doing!'. Then dia minta naik sendiri," kata Nikita Willy.

Lebih lanjut Niki mengungkapkan bahwa setelah meminta kembali naik ke high chair, Issa tiba-tiba mau mengikuti apa yang dilakukan Niki yaitu makan.

"Lalu dia mengikuti apa yang ibu lakukan yaitu makan dengan sendok. Fyi (for your information), ibunya cuma acting makan dan my acting skills are used for parenting," ujar Niki dengan emoticon tertawa.

Mulanya, persoalan Issa GTM berawal sejak diajak jalan-jalan ke Jepang. Kala itu, Issa baru sembuh dari sakitnya. Sehingga nafsu makan ikut menurun.

Bayi dengan nama panggilan Baby Issa tersebut mulanya menerima sistem makan dengan dikejar-kejar, diberikan biskuit, dan diberikan apresiasi oleh orangtuanya. Namun, hal itu hanya berlangsung seminggu pertama mereka di Jepang.

"The second week akhirnya Issa closed his mouth completely! Because he is having bad relationship with food," kata Niki.

Nikita Willy mengungkapkan bahwa Issa bahkan sempat takut lihat makanan atau mendengar dirinya akan makan. Anak berusia satu tahun ini hanya mau makan biskuit.

"Dia bahkan kayak takut lihat makanan atau dengar kita mau makan, dia hanya mau makan biskuit atau snack-snack-nya dia. Jadinya saat tidur terbangun terus karena dia lapar jadi minum susunya banyak banget di malam hari. I feel like broken hearted," kata Niki.

Niki menambahkan, dirinya turut diberikan tugas oleh feeding specialist Issa untuk dipelajari dan dicoba. Dalam akun Instagram-nya, Nikita Willy kini rutin mengunggah reset week yang tengah dijalani Issa.

Reset week itu dilakukan agar Issa mau pelan-pelan kembali makan seperti sedia kala. Sehingga perlu dijauhkan lebih dulu dari berbagai distraksi seperti mainan, camilan favorit, dan lain-lain.

Nikita Willy tampak membuat makanan Issa sama dengan makanannya. Tujuannya? Agar Issa tertarik makan mengingat bayi seringkali tertarik dengan makanan orang dewasa yang dilihatnya.

Cara itu pun berhasil. Meski belum banyak, Issa sudah mulai makan lagi. Selain itu, Niki juga aktif mengajak Issa ngobrol soal warna dan bentuk makanannya.

Hingga tulisan ini dipublikasikan, Issa sudah menjalani reset week sesuai anjuran feeding specialist selama kurang lebih empat hari.