Update COVID-19 Hari Ini 20 Mei 2023: Kasus Baru 672, Sembuh 689, Meninggal 13

Liputan6.com, Jakarta Penambahan kasus COVID-19 masih terjadi di Indonesia. Kasusnya pun sudah di bawah seribu per hari.

Menurut data yang dipublikasikan Satgas COVID-19 pada Sabtu, 20 Mei 2023, terdapat penambahan kasus COVID-19 sebanyak 672. Sehingga akumulasi kasus selama lebih dari tiga tahun pandemi mencapai 6.801.615.

Sementara itu, angka kesembuhan untuk hari ini bertambah sebanyak 689. Total jumlah sembuh mencapai 6.624.237.

Sayangnya, meski kasus baru menurun orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 masih di atas 10. Hari ini naik sebanyak 13 kasus meninggal akibat COVID-19. Sehingga total kasus meninggal dunia mencapai 161.671.

Lalu, tercatat hari ini kasus aktif sebanyak 15.707. Ini artinya mereka tengah menjalani isolasi dan rawat inap karena COVID-19.

Di tengah penurunan kasus COVID-19 di Tanah Air, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan agar tetap waspada terhadap kehadiran varian baru. Maka dari itu, Bamsoet menilai Kementerian Kesehatan perlu tetap berkoordinasi dengan WHO terkait temuan varian baru.

"Meminta pemerintah, dalam hal ini Kemenkes, terus menjalin koordinasi dengan WHO terkait perkembangan varian-varian baru COVID-19, guna mencegah meluasnya dan masuknya varian-varian baru tersebut ke Indonesia," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis. 

Bamsoet juga meminta pemerintah tetap menggenjot vaksinasi COVID-19 baik primer maupun booster.  Hal ini demi memperkuat imunitas tubuh di tengah pelonggaran protokol kesehatan.

"Dan, memberikan perhatian dan upaya lain terhadap kelompok rentan terpapar dampak COVID-18 yang berhalangan untuk diberikan vaksinasi," kata Bamsoet lagi.

Terkait vaksinasi COVID-19, Kemenkes berkomitmen melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 hingga booster kedua.

Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril menyebut percepatan vaksinasi menargetkan minimal 50 persen penduduk berusia 18 tahun ke atas mendapat dosis booster dengan tetap memprioritaskan pada kelompok risiko tinggi seperti lansia.

“Pemberian dosis booster kedua ini sangat penting dilakukan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus,” terang Syahril beberapa hari lalu.

Indonesia memiliki target orang yang divaksinasi COVID-19 sebanyak 234,6 juta. Berdasarkan data pemerintah berikut capaian hari ini:

Vaksinasi Dosis 1: 203.841.956

Vaksinasi Dosis 2: 174.887.905

Vaksinasi Dosis 3: 68.827.610

Vaksinadi Dosis 4: 3.178.811