Penis Kecil Bikin Nggak Pede, Urolog Bagi Tips agar Kemaluan Pria Terlihat Besar

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda tidak percaya diri dengan ukuran penis selama ini, Anda tidak sendiri. Banyak pria berharap penis mereka lebih besar, dan ada banyak cara yang tidak disarankan di luar sana untuk menambah panjang maupun ketebalannya.

Dalam video baru di saluran YouTube pakar urologi Rena Malik menawarkan beberapa saran untuk membuat penis Anda terlihat lebih besar—tanpa alat yang menyiksa.

Berikut ulasannya, seperti dikutip Menshealth, Sabtu (27/5/2023):

1. Memangkas rambut kemaluan

"Beberapa orang yang memiliki rambut kemaluan sangat kasar atau tebal. Hal ini sebenarnya bisa menyembunyikan sebagian besar penis Anda," kata Malik. "Jadi hanya dengan manscaping, Anda bisa membuatnya tampak lebih panjang."

2. Penurunan berat badan

Malik menjelaskan, jaringan ereksi penis itu luas hingga ke dalam panggul belakang tulang kemaluan dan ke daerah perineum. Saat berat badan bertambah, Anda memiliki lemak di sekitar area tersebut, membuat penis tampak lebih kecil.

3. Mengelola stres

"Otot halus penis memiliki kontrol saat Anda memiliki adrenalin tinggi, seperti sedang stres atau cemas, otot Anda akan bereaksi sehingga menyebabkan kontraksi pada penis," kata Malik.

Dia menyarankan untuk mengurangi stres dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membantu mengendurkan otot-otot itu.

Terus mengalami ereksi berarti ada aliran darah terus menerus ke jaringan penis. Jika Anda berhenti ereksi, lama kelamaan hal ini dapat menyebabkan rendahnya kadar oksigen di jaringan tersebut, sehingga mengurangi elastisitas.

"Tidak ada obat, suplemen herbal, atau krim yang akan membuat penis Anda lebih besar," tambah Malik. Jadi simpan uang hasil jerih payah Anda untuk hal lain.

Saat suhu udara dingin, para pria kerap mengeluhkan ukuran penis yang tampaknya jadi lebih kecil. Adalah normal bila ukuran penis jadi menyusut saat di suatu tempat dengan suhu lebih dingin dari biasanya. 

Dilansir dari Medical Daily, suhu dingin yang terjadi baik dari udara atau air dapat berpengaruh terhadap sirkulasi darah di dalam penis. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah menyempit atau diketahui sebagai vasoconstriction.

Kondisi tersebut menyebabkan bagian dalam penis menjadi kekurangan suplai darah dan mengecil. Darah dari bagian tersebut tersebar di seluruh tubuh yang lebih membutuhkan suplai darah karena kondisi tubuh yang tidak prima.

Menurut urolog Aaron Spitz penyusutan penis merupakan mekanisme perlindungan tubuh ketika menghadapi tekanan.

"Pada tubuh terdapat saraf symphatetic yang merespons ketika mengalami tekanan dan mencoba untuk melindungi diri. Dingin merupakan sebuah tekanan yang dialami tubuh, dan pada saat itulah saraf symphatetic ini bekerja melindungi tubuh dengan mengambil darah dari ujung-ujung jari dan penis," jelasnya.

Terkait ukuran membesar dan mengecil ini, dilansir dari Men's Health, penis dapat mengecil hingga 50 persen pada panjangnya serta 20-30 persen pada lebarnya jika terpapar udara di bawah 15 derajat celcius.

"Ketika kamu kedinginan, pembuluh darah mengerut yang kemudian membatasi aliran darah ke daerah penis," jelas Darius Paduch, Direktir Pengobatan dan Kesehatan Seksual di Weill Cornell Medicine.

"Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan ukuran," sambungnya.

Tubuh manusia sesungguhnya diprogram untuk menyimpan panas dan energi. Ketika kedinginan, maka tubuh akan berupaya untuk mempertahankan asupan darah ke tubuh, tempat sejumlah organ vital.

Akibatnya, tubuh menurunkan aliran darah pada berbagai bagian tubuh seperti jari dan penis. Selanjutnya, bagian vital itu memosisikan diri lebih dekat dengan organ lain agar tetap hangat,

Walaupun tampak aneh, sesungguhnya mengecilnya penis seorang pria karena udara dingin ini merupakan mekanisme untuk melindungi diri. Jika tidak ingin hal ini sering-sering terjadi, jangan lupa untuk terus membuat dirimu hangat. (Merdeka.com)