Viral, Pria Rusia Diserang dan Ditelan Hidup-Hidup oleh Hiu Macan Saat Berenang di Pantai Resor Laut Merah

Seorang pria Rusia diserang dan dimakan hidup-hidup oleh hiu harimau saat berenang di pantai Resort Hurghada, Perairan Laut Merah, Mesir

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 09 Jun 2023, 22:03 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2023, 22:03 WIB
Pria Rusia diserang Hiu
Sebuah video amatir berisi insiden seorang pria tiba-tiba diserang seekor hiu ketika berenang di pantai menjadi viral di media sosial. (Foto: Tangkapan layar akun Twitter @ahlipsikis)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video amatir berisi insiden seorang pria tiba-tiba diserang hiu ketika berenang di pantai menjadi viral di media sosial. Dalam video, terdengar pria itu berteriak meminta tolong sebelum akhirnya ditelan hidup-hidup oleh hiu.

"Papa! Papa!" teriak pria yang kemudian diketahui merupakan warga negara Rusia.

Beberapa kali tenggelam dan timbul karena berusaha menghindari serangan hiu, akhirnya sosok pria itu pun tak terlihat muncul kembali dan air di sekitarnya berubah warna menjadi kemerahan.

Video dibagikan oleh akun Twitter @ahlipsikis melalui utas pendek. "Salah satu turis merekam seorang pria Rusia diserang, dan dimakan hidup-hidup oleh hiu harimau saat sedang berada di pantai Resort Hurghada, Perairan Laut Merah, Mesir. Korban yang sedang berlibur bersama ayahnya, berteriak dengan putus asa 'Dad, Dad.'" kicau akun tersebut.

Video tersebut mendapat lebih dari 1.000 likes dan dibagikan ulang lebih dari 300 kali. Warganet merespons dengan beragam komentar. Ada yang merasa kesal pada perekam video, ada pula yang mempertanyakan dari mana munculnya hiu, serta ada yang penasaran dengan kondisi korban.

Namun warganet terlihat berkomentar yang sama pada video kedua yang diunggah akun @ahlipsikis. Di video kedua, terlihat hiu pemangsa berhasil diburu warga dan dibawa ke daratan di tepi pantai.

"Kok hiunya diburu? bukannya itu habitatnya? atau itu hiu nyasar ke pemukiman pantai wisata," tanya akun @de******.

"Satu lagi hewan langka terbunuh hanya karena kesalahan dari melewati batas aman berenang," cuit akun @smi************.

Akun @Yu********** pun bertanya hal yang sama, "kasian hiunya, pdhl si hiu jg ngikut insting dia aja ga sih? ni manusianya melewati batas renang apa hiunya yg nyasar ya?".


Korban Warga Negara Rusia

Pria yang menjadi korban serangan hiu teridentifikasi sebagai warganegara Rusia usia 23 tahun bernama Vladimir Popov. Lokasi tempat insiden terjadi bukanlah di tengah laut, melainkan di pantai dekat salah satu resort di Hurghada, Perairan Laut Merah, Mesir.

Ayah Vladimir mengaku melihat dari bibir pantai ketika hiu menyerang putranya.

"Kami pergi ke pantai untuk bersantai," kata ayah Vladimir. "Putraku diserang oleh seekor hiu, itu terjadi dalam hitungan detik."

"Pertolongan macam apa yang bisa kau berikan?" ungkap ayah Vladimir.

Kejadian itu terjadi dalam 20 detik, kata ayah Vladimir. Putranya kemudian diseret ke bawah air.

“Ini benar-benar kebetulan yang konyol, karena ini adalah pantai yang aman. Ada kapal dan yacht di sekitar. Itu tidak pernah terjadi di sana. Mereka biasanya menyerang di pantai liar. Itu hanya semacam nasib buruk," ungkapnya, seperti dilansir The Independent.


Pemerintah Setempat Tutup Garis Pantai

Kementerian lingkungan di Mesir kemudian mengatakan telah menangkap hiu tersebut dan sedang memeriksanya di laboratorium untuk mencoba menentukan alasan serangan langka tersebut.

Serangan itu juga membuat pihak berwenang Mesir menutup garis pantai sepanjang 74 kilometer (46 mil). Mereka mengumumkan area tersebut akan tetap terlarang sampai hari Minggu.

 


Serangan Hiu Jarang Terjadi di Pesisir Laut Merah

Serangan hiu jarang terjadi di wilayah pesisir Laut Merah. Pada tahun 2022, tercatat ada dua serangan fatal terjadi di Hurghada dalam beberapa hari, menewaskan seorang turis Austria dan Rumania.

Hiu macan adalah spesies besar yang tinggal di perairan tropis dan sedang dan merupakan hiu yang paling banyak dikutip oleh International Shark Attack File untuk serangan tak beralasan terhadap manusia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya